KANDAGA.ID – Tidak seperti yang sudah jadi agenda, kali ini SMPN 2 Tarogong Kidul di Jl. Flamboyan No. 23A, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, memberikan bantuan terhadap sesama sekaligus menanamkan dan menumbuhkembangkan rasa empati, peduli dan toleransi serta simpati kepada mereka yang ingin meraih cita-cita yang sama seperti orang lain yang punya keluarga.

Atas dorongan Pembina Pramuka Putra, Karyadi, M.Pd., dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ate Sutisna S.Pd., anak didik yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Pangkalan SMPN 2 Tarogong Kidul (Praduta), memberikan bantuan kepada Yayasan Sosial Panti Asuhan Pasi Garut “Ibu Aledja Anggrapradja” di Jl. Pasundan No. 94, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (25/10/2019).

“Awalnya, kami mengajukan rencana ini kepada Bapak Plt Kepala SMPN 2 Tarogong Kidul, R. Yusup Satria Gautama, M.Pd.,dan Alhamdulillah beliau sangat merespon sekali untuk memberikan bantuan kepada Panti Asuhan,” ujar Ate Sutisna S.Pd., yang di amini Karyadi, M.Pd., usai kegiatan.

Ate menjelaskan, sebenarnya program penduli ini sudah jadi agenda kami dimulai sejak berdiri sekolah sampai sekarang dan terus digalakan supaya terus dipertahankan serta ditingkatkan yang biasanya dilaksanakan setiap Ramadhan dan kali ini dari organisasi pramuka.

“Tujuannya untuk membantu meringankan kebutuhan anak-anak yang ada di Panti Asuhan, dan kedepannya akan melibatkan semua organisasi di bawah komando OSIS, bantuan dari siswa, guru dan semua warga sekolah,” jelasnya.

Selain itu tambah Ate, tadinya kami merencakan semua anak datang, namun karena banyak kegiatan akhirnya yang datang diwakili oleh lima anggota Praduta. Dan berharap dari kelima perwakilan bisa melihat dan mendengar secara langsung keadaan anak yang tinggal di Panti Asuhan, mereka tak memiliki keluarga, hidup terbatas, tapi punya cita-cita yang sama.

“Kami berharap kelima perwakilan ini dapat menceritakan kepada teman-teman di sekolah dan juga kepada keluarganya, apa yang di dengar dan dilihat di Panti Asuhan,” harapnya.

Baik Ate maupun Karyadi sama-sama mengatakan, kegiatan sosial ini untuk mendidik secara langsung peserta didik supaya tahu bagaimana kehidupan mereka yang tidak punya orang tua, bagaiana mereka ingin menempuh pendidikan dengan kondisi serba terbatas.

“Kehidupan di Panti Asuhan ini serba terbatas, mau mandi harus antri, makan tidak sebebas mereka yang punya keluarga, semuanya terbatas. Untuk itu, bersyukurlah kepada yang punya keluarga,” ucap mereka.

Dari pantauan kandaga, secara simbolis bantuan berupa peralatan sekolah, makanan dan pakaian bekas layak pakai diserahkan Pembina Pramuka Putra, Karyadi, M.Pd., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ate Sutisna S.Pd., dan perwakilan Praduta, Dede Firman.

Adapun kelima perwakilan Praduta yaitu, Dede Firman, Caesal Aliyudin, Hemalya Riyadi, Jihan Putri Amelia, dan Annisa Nurul A.

Ditempat terpisah, Plt Kepala SMPN 2 Tarogong Kidul, R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., mengatakan, kegiatan sosial ini untuk memotivasi khususnya peserta didik SMPN 2 Tarogong Kidul dan untuk kita semua agar tidak melupakan bahwa dilingkungan kita masih banyak anak bangsa yang perlu perhatian dan uluran tangan kita.

“Semoga kegiatan seperti ini dijadikan contoh oleh sekolah lain, jadi motivasi sekolah lain, dan juga bagi seluruh peserta didik SMPN 2 Tarogong Kidul sebagai generasi bangsa semoga tertanam serta tumbuhkembang karakter yang peduli, empati, simpati dan toleransi terhadap sesama, sehingga jadi generasi yang berkualitas,” harapnya. (Jajang Sukmana)***