Pengurus ACT Garut, foto bersama usai jumpa pres di Kantor ACT Jalan Sudirman Garut.

Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Garut, terus menggalang donasi bantuan kemanusiaan guna membantu sesama yang menjadi korban bencana di tanah air ini.

Banyaknya dukungan dari berbagai relawan di 34 Provinsi serta 324 Kota/Kabupaten yang bergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia dan bahkan lebih dari 60 Kantor cabang Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) hingga saat ini masih terus bersiaga untuk Bergerak
Bersama Selamatkan Warga.

Hal itu disampaikan Branch Manager ACT Garut, Mochamad Dani Ramdan, saat menggelar Pres Rilis ACT Garut bersama sejumlah awak Media. Jum’at (22 Januari 2020).


Ia mengatakan,  awal tahun 2021 ini, Indonesia tengah dikepung bencana, dari mulai bencana gempa bumi di Sulawesi Barat, Banjir di Kalimantan Selatan, Mando dan beberapa wilayah di pulau Jawa terjadi erupsi gunung, serta Ancaman virus Covid-19 yang hingga kini masih terjadi.

“ Banyaknya peristiwa bencana yang terjadi tentunya telah menggugah hati para relawan ACT untuk menginisiasi gerakan bersama, guna menyelamatkan bangsa,” ujarnya

Bahkan diakuinya, bencana yang terjadi pastinya memberikan tekanan bagi masyarakat yang terdampak. Dengan kejadian yang bertubi-tubi tersebut. Sehingga pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong guna membantu dengan memberikan solusi nyata.

“ Salah satu aksi program nyata yang dilakukan ACT bagi masyarakat terdampak bencana di awal 2021 yakni, program kapal kemanusiaan, ” ucapnya

Kata ia, misi kapal kemanusiaan kali ini akan mengangkut 1.000 ton beras untuk di distribusikan di daerah Mamuju, Majene, Sulawesi Barat, Juga daerah-daerah terdampak bencana.

“ Kapal kemanusiaan pertama yang direncanakan akan diberangkatkan dari Tanjung Priok, Jakarta. Dan keberangkatan kedua akan berangkat dari Medan, dan kapal kemanusiaan yang ke tiga akan dilepas dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Dan seluruhnya ditargetkan mengangkut seribu ton beras. Dan perlu diketahui kata ia, dana ya.g dibutuhkan untuk seribu ton beras per kapal diperkirakan mencapai 30 Milyar rupiah,” ungkapnya. 

Selain itu, ACT Garut juga berencana mendistribusikan 50 ekor kambing ke 10 pesantren yang ada di Garut, serta bantuan lainnya kepada pihak yang berhak menerimanya. (Jay).