Ade Kaca menyerahkan formulir pendaftaran calon formatur kepada Ketua SC, Ricky Priyanto, di DPD PAN Garut, Jl. Pembangunan, Rabu (16/12).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ade Kaca, SE, kembalikan formulir pendaftaran calon formatur kepada panitia SC Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut ke V yang akan menentukan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Garut Periode 2020 – 2025.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Kaca, SE.

Pengembalian formulir pencalonannya itu, disampaikan Ade Kaca jelang penutupan pendaftaran sekaligus pengembalian formulir, Rabu (16/12/2020). Ade berharap pelaksanaan Musda dipercepat.

” Barusan saya mengembalikan formulir formatur persiapan Musda PAN ke V, yang Insya Alloh akan dilaksanakan mudah-mudahan bisa di Akhir Desember, atau setidak tidaknya di awal Januari lah. Karena dari SK periode yang lama, sudah ada spare waktu dua bulan. Maka tidak akan efektif, jika Musda ini tidak dipercepat,” Katanya.

Ade Juga berharap, Musda bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan mekanisme organisasi, meskipun akan dilaksanakan secara virtual.

” Mudah-mudahan tidak mengurangi maknanya, sekalipun dilaksanakan secara virtual, tetapi semangat dan sportifitas para calon formatur juga baik, dan memberikan kesempatan kepada semua pihak,” ucapnya.

Politisi asal Garut Selatan itu, berharap, siapapun yang nantinya menjadi Ketua DPD PAN Garut, akan bisa membesarkan PAN, serta bisa mempertahankan raihan 5 kursi di DPRD Garut.

” Andai saya yang terpilih, saya akan menjalankan amanat dengan baik, dan benar, serta berupaya meningkatkan raihan kursi di legislatif naik dua digit, termasuk di provinsi dan DPR RI. Saya juga akan mengakomodir kaum milenial untuk jadi pengurus partai, walau pengurus partai itu sekarang dirampingkan. Kalau kemarin pengurus PAN itu 70 orang, sekarang paling banyak 35 orang,” Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua SC, Ricky Priyanto, mengungkapkan, yang mengambil formulir pencalonan formatur sebanyak 20 orang, namun yang mengembalikan formulir hanya 15 orang.

” Semua formulir yang masuk, akan kita verifikasi dulu, dan diberikan catatan-catatan sebelum dikirim ke DPW, maupun DPP,” pungkasnya. (Jay).