kandaga.id – Untuk kali pertama, Asosiasi Guru Penulis (AGP) Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, menyelenggarakan Web Workshop Literasi Guru Penulis sekaligus melantik kepengurusan periode 2021-2026 di Ruang Paripurna PGRI Kabupaten Garut, Jl. Pasundan No. 41, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Selasa (9/3/2021).

Dalam kiprahnya, AGP PGRI Kabupaten Garut memiliki tugas yaitu, menjadikan guru profesional yang memiliki kompetensi mumpuni dalam menulis. Membantu para guru anggota PGRI dalam hal penulisan karya ilmiah dan publikasinya serta pembimbingannya.

Selanjutnya yaitu, melaksanakan kegiatan penguatan kemampuan guru dalam hal menulis melalui diklat, workshop, atau seminar. Memfasilitasi para guru dalam menyalurkan tulisannya ke berbagai media cetak atau pun online. Dan membantu penerbitan buku yang berhubungan dengan buku karya guru, baik buku referensi maupun buku karya sastra dan budaya.

Intinya, AGP bertanggungjawab dalam penigkatan kompetensi profesional guru, bahwa guru profesional adalah guru yang bisa dan biasa menulis, dengan mengajak guru agar bisa dan membiasakan menulis, “Saya guru, Saya bisa menulis”.

Untuk itu, kata Ketua AGP, PGRI Kabupaten Garut, Dr. Ajang Rusmana, M.Pd., melalui Web Workshop Guru Menulis dengan tema “Literasi Profesionalisme Guru Garut Dalam Menumbuhkembangkan Karkater Pendidik Akftif Dan Akademis” ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan para guru serta menciptakan sarana dan media tempat bagi guru dalam menerapkan dan belajar menulis, termasuk dalam merencanakan program kerja bagi guru dalam kegiatan menulis.

Di era industri 4.0 dan era society 5.0, keterampilan menulis telah menjadi syarat wajib yang harus dimiliki oleh guru profesional. Seperti diamanatkan dalam UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, guru harus memiliki kompetensi profesional, artinya, guru harus trampil agar dapat menyeselesaikan tugasnya dengan baik, secara terencana, terlaksana, serta dapat menilai pembelajaran peserta didiknya.

Untuk itu, melalui Web Workshop Literasi Guru Penulis ini, yang merupakan wujud keberadaan AGP yang mengorganisasi khususnya bagi guru di Kabupaten Garut, dapat meningkatkan kemampuan profesional guru pada bidang menulis di berbagai media dan manfaaatnya, menyusun penelitian dan PTK, strategi menulis digital, dan cara mudah menulis fiksi.

Adapun tujuan dari kegiatan ini, kata Dr. Ajang, diantaranya mensinergikan antara AGP dengan program Bidang Pengembangan Karir Profesi Guru, dan Bidang Informasi dan Komunikasi, untuk mendorong, memberikan pegetahuan, meningkatkan keterampilan guru dalam menulis dan penyusunan media pembelajaran online, khususnya bagi guru muda.

Dirinya kaget sekaligus bangga, kegiatan AGP kali pertama yang tentunya dalam keterbatasan, antusias peserta Web Workshop Literasi Guru Penulis ini luar biasa, yang tadinya hanya bersifat lokal khusus bagi guru berbagai jenjang se-Kabupaten Garut, namun dalam kenyatannya diikuti seluruh Indonesia, dengan metode meliputi penggunaan media web, ceramah, diskusi, dan workshop penulisan fiksi dan nonfiksi.

Untuk itu, pihaknya memohon maklum kepada peserta yang tidak dapat mengikuti karena terkendala hal teknis, tapi jangan khawatir, meskipun nanti ke depan belajar tatap muka, kegiatan ini akan terus bergulir sesuai dengan situasi dan kondisi.

Selain itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yaitu, Totong, S.Pd., M.Si. (Kadisdik Garut), Dr. H. Encep Suherman (Wakil Ketua PGRI Garut), Ida Siti Faridah (Bidang Pengembangan Profesi PGRI Garut), Dr. Budi Suhardiman (Pengurus AGP PGRI Garut), Ade Faturohim, S.Pd (Bidang Infokom PGRI Garut), Budi Firdaus, M.Pd. (Sekretaris PGRI Cabang Kecamatan Cisurupan), dan Herdi Mulyana, M.Pd. (Pengurus AGP PGRI Garut).

Juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua PGRI Kabupaten Garut, Drs. H. Mahdar Suhendar, M.Pd., Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asosiasi Daerah Penghasil Panas Bumi Indonesia, BAZNAS, dan Bank BJB yang telah mendukung dalam kegiatan Web Workshop Guru Menulis ini, serta para participant di zoom meeting juga peserta yang mengikuti melalui live streaming YouTube. (Jajang Sukmana)***