KANDAGA.ID – Dengan tema “Bersama Menjaga Kekompakan untuk Lebih SMART”, Paguyuban Bendahara, Kepala TU SMA, SMK dan SLB Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI menggelar acara temu lepas cukup meriah dan penuh kekeluargaan di Meetingroom Hotel Laut Biru Pangandaran, Sabtu (19/10/2019) malam. Demikian disampaikan Ketua MKKS SMA KCD Wilayah XI, Drs. H. Cecep R. Rusdaya, M.M.Pd., melalui WhatsApp (WA), Minggu (20/10/2019) pagi.

Acara dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (18-20/10/2019) ini melepas Ayus Setyayoga (Kepala TU SMAN 12 Garut) dan Uloh Saefuloh (Bendaharawan SMKN 3 Garut), serta Drs. H. Cecep R. Rusdaya, M.M.Pd. (Kepala SMAN 15 Garut) selaku Ketua MKKS SMA KCD XI yang akan Purnabakti per 1 November 2019.

Ketua Panpel, H. Yadi (Kepala TU SMKN 13 Garut) menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir serta bé SMART Tour & Travel yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

“Di samping menunjukan kinerja yang bagus, sekali kali kita pun ingin refreshing. Dimohon ke depan MKKS dapat memfasilitasi kami untuk wisata ke Bali. Tentunya dengan dorongan dan ijin dari masing-masing kepala sekolahnya dan KCD Wilayah XI,” ujarnya.

Ketua Paguyuban, Ayus Setyayoga yang pernah meraih predikat kepala TU berprestasi Tingkat Nasional dengan mendapatkan hadiah Umroh dari Disdik Jabar tahun 2018, tampil mewakili yang Purnabakti, bahwa dirinya sangat bangga dan terharu atas perhatian dan penghargaan rekan-rekan.

“Terima kasih kepada MKKS yang selama ini selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatan kami, baik Rakor maupun Bimtek/Desiminasi keuangan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua MKKS SMA didampingi Bendahara Paguyuban, Hj. Yayah Rogayah (Bendaharawan SMAN 15 Garut) menyerahkan cinderamata kepada yang Purnabakti.

Dirinya dan H. Yadi sangat terharu dengan kehilangan sosok Ayus dan Uloh sebagai rekan kerja yang sinergis dalam berbagai urusan.

Dalam sambutan terakhir pada acara malam minggu itu, Ketua MKKS, H. Cece R. Rusdaya sungguh merasa surprise, tiba-tiba diundang ke acara ini.

“Salut kepada warga paguyuban SMA, SMK & SLB KCD XI yang kompak, selalu berpartisipasi aktif secara konstruktif dalam setiap kegiatan,” ucapnya.

H. Cecep mengatakan, kalaupun MKKS selama ini selalu memfasilitasi kegiatan Paguyuban, memang sudah merupakan peran dan fungsinya harus memberdayakan, menumbuhkembangkan semua potensi sekolah. Baik potensi siswa, potensi GTK, dan merespon aspirasi paguyuban, forum komunikasi/asosiasi, MGMP dan sebagainya.

“Selama ini MKKS senantiasa menciptakan sikon kerja : meungkeutkeun tali mimitran (menjalin kemitraan), mageuhkeun simpay katresnan (memperkokoh persatuan/kekeluargaan),” ujarnya.

Diselingi dengan candaan, H. Cecep mengatakan, bahwa rekan kita itu 3 macam : Ada yang tertawa dikala kita bahagia, ada teman yang menangis dikala kita berduka, dan ada teman yang tertawa ketika kita titajong sampai dia nangis saking gelinya!.

Setelah musafahah, acara malam minggu itu ditutup pukul 24.00 WIB setelah puas bernyanyi dan berjoged penuh keceriaan warga Paguyuban. Padahal sejak pagi mereka cukup puas degan kunjungan ke beberapa obyek wisata. Hari Minggu pagi, sebelum chekout pukul 12.00 WIB Paguyuban menyelenggarakan Rakor penyelesaian LPJ rutin per triwulan. (Jajang Sukmana)***