Kepala Puskesmas Cipanas Garut, Jawa Barat, Hj. Husnul Khotimah tengah menerimaan bantuan 20 APD dari mahasiswa dan alumni ITB.

Kandaga.ID- Himpunan alumni mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) asal Garut, dan mahasiswa ITB asal Kabupaten Garut, menyalurkan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan (Nakes) di daerah yang dinyatakan Zona Merah oleh Pemkab Garut. Bantuan APD tersebut diantaranya diberikan ke Puskemas Cipanas di Kecamatan Tarogong Kaler.

” Kami salurkan bantuan APD ini ke daerah Zona Merah di Garut, masing-masing 20 unit, dengan harapan bisa membantu pekerjaan para Nakes supaya terhindar dari penyebaran Covid 19,” ujar Fajar Tawakal Gumelar, mahasiswa ITB, semester 8, Sabtu (04/10/2020).

Kepala Puskesmas Cipanas, Garut, Hj. Husnul Khotimah.

Menurut Fajar, sebelum menyalurkan APD, di awal Pandemi Covid 19 ini pernah pula menyalurkan bantuan berupa nutrisi. ” Insya Alloh kami akan terus menggalang dana, baik berupa uang, APD, atau yang lainnya untuk kami salurkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cipanas, Hj. Husnul Khotimah, mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diterimanya itu.

” Terus terang kami sangat membutuhkan APD ini, karena persediaan kami kurang, sementara tugas pelayanan kami  setiap hari terus menerus. Alhamdulillah kami dapat bantuan dari berbagai pihak,” ujarnya.

Dikatakannya, usai melaksanakan Swab Test terhadap  ribuan pegawa perhotelan, perkantoran dan aparat desa. Kini pihaknya tengah melakukan pendataan rumah makan, atau restoran yang ada di wilyah kerja Puskesmasnya.

” Kami lakukan pendataan ke rumah rumah makan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19, karenanya harus dilakukan skrining, tapi memang respon dari mereka berbeda beda, makanya kami akan menyatukan persefsinya dulu, mudah mudahan mereka bisa bekerja sama seperti perhotelan kemarin,” katanya.

Disebutkannya, dari Juni hingga akhir September 2020,  pihaknya sudah melaksanakan Swab Test terhadap 1300 orang di wilayah kerjanya. (Jay).