KANDAGA.ID – SMA Almadinah Cibatu menambah catatan sejarah baru, pasalnya upacara Senin pagi yang menjadi pembina upacara anggota Polsek Cibatu, Agi Gumilar, Senin (30/9/2019).

Dalam sambutannya, Agi Gumilar membacakan intruksi Kapolda Jabar menyikapi situasi dan kondisi saat ini, agar para siswa untuk tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jangan sampai ikut-ikutan berunjukrasa, karena tugas utama dari para siswa adalah belajar.

Ada 7 amanatnya Kapolda Jabar untuk peserta didik SMA/SMK se-Jawa Barat, berikut amanatnya :

1. Agar setiap kepala sekolah SMA/SMK melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar didalam lingkungan sekolah selama jam belajar dan tidak ikut-ikutan kegiatan diluar sekolah yang tidak terkait dengan proses KBM.

2. Agar setiap Kepala Sekolah memastikan guru, siswa dan keluarga besar sekolahnya untuk menjauhi/tidak menonton kegiatan yang tidak terkait kegiatan PBM yang dapat membahayakan fisik dan jiwa mereka. Katanya.

3. Agar para pelajar bijak dan cerdas untuk membaca berita-berita di media sosial terutama berita provokatif dan tidak membagikan kembali beritanya ke yang lainnya.

4. Agar menjalin komunikasi dengan orang tua siswa tentang kondisi anak-anaknya untuk memastikan terhindar dari tindakan yang bisa merugikan/membahayakan dirinya. Ungkapnya.

Poin ke 5, meminta kepada Kepala Sekolah untuk melaporkan setiap perkembangan kejadian yang ada supaya tercipta keadaan yang kondushif di sekolahnya masing-masing.

6. Tugas dari para siswa adalah belajar dan belajar, tidak ikut-ikutan untuk ikutserta dalam unjuk rasa karena siswa-siswa merupakan asset bangsa dan calon pemimpin masa depan bangsa indonesia.

7. Para siswa diharapkan tetap fokus belajar, perkokoh rasa kebangsaan, cinta tanah air dan almamater dimana tempat kalian menimba ilmu pengetahuan. Ucap Agi penuh semangat.

Usai upacara dilanjutkan dengan pengucapan deklarasi pelajar yang diikuti seluruh peserta upacara.

“Kami siswa-siswi SMA Almadinah Cibatu, menolak untuk terlibat aksi unjuk rasa dan akan selalu menjaga situasi kondisi yang aman dan kondushif khususnya di wilayah Kecamatan Cibatu umumnya di Kabupaten Garut”.

Sementara itu, Kepala SMA Almadinah Cibatu, Aep Saepudin menyambut positif atas langkah Kepolisian dalam hal ini Polda Jabar yang telah mengintruksikan Kapolres dan jajarannya untuk terjun langsung ke lapangan dan menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah tingkat SLTA se-Jawa Barat.

“Semoga dapat menumbuhkan rasa patriotisme bagi para siswa dan guru, untuk bisa mencintai negara dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar anak bangsa,” ujarnya.

Menurut Aep, pelajar memang harus fokus dalam belajarnya, tidak mesti ikut-ikutan dalam demo. (Jajang Sukmana)***