Ilustrasi: Anak usia sekolah terdampak bencana alam saat menerima bantuan. (Foto : Deni Septyan-Diskominfo Garut & Dok. Pemerintah Desa Mandalakasih).

kandaga.id – Bantuan untuk korban bencana alam wilayah Garut selatan terus mengalir, khusus bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut telah terkumpul sebesar Rp. 66.100.000.

“Alhamdulillah, khusus Bidang SMP hingga hari ini dari para donasi tercatat sebesar Rp. 66.100.000, dan kemarin sudah kami distribusikan secara bertahap kepada para korban bencana,” ujar Kepala Bidang (Kabid) SMP, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., Senin (19/10/2020).

Kepala Bidang (Kabid) SMP, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si.

Menurutnya, bantuan yang terkumpul melaui sistem transfer ke Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan dilaporkan ke Bidang SMP.

“Bantuan akan kami salurkan secara bertahap, karena tidak terfokus pada satu titik,” ungkap Kabid H. Asep Wawan, kemungkinan akan menyisihkan untuk prasarana belajar, dan juga pihaknya telah mengusulkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut.

Ditempat terpisah, Ketua Baznas, Rd. Aas Kosasih, S.Ag, M.Si., membenarkan pihaknya menerima usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, bahkan telah dibahas dengan pimpinan lainnya.

“Yang kami terima usulan untuk bantuan guru-guru, sedangkan untuk anak-sekolah tidak ada dalam usulan,” ucap Rd. Aas, seandainya ada usulan tentunya akan diprioritaskan. Dan kami sangat menunggu ada usulan untuk anak-anak sekolah itu.

Ketua Baznas, Rd. Aas Kosasih, S.Ag, M.Si.

Rd. Aas mengatakan, yang jadi prioritas bantuan untuk guru SMPN 3 yang rumahnya hancur, dan bantuan lainnya diantaranya ke desa di Kecamatan Singajaya.

“Untuk guru SMPN 3 akan diberikan bantuan rumah tidak layak huni stimulan Rp. 10 juta,” ucap Rd. Aas, pokoknya saya akan berikan bantuan sebesar Rp. 16 juta, dan besok akan diberikan.

Rd. Aas mengatakan, In Syaa Allah awal November ini akan berikan prioritas untuk 1.500 guru-guru sukwan, dalam rangka hari PGRI atau hari guru nasional untuk wilayah selatan, utara dan wilayah tengah.

“Mudah-mudahan yang terdampak bencana Garut selatan ini masuk, dan akan dijadikan prioritas,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***