Pemilik Sariban tengah membeesihkan kolamnya yang akan ditanami ikan bantuan Bacnas.

Kandaga.ID- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, salurkan bantuan bibit ikan dan pakan bagi 16 kelompok tani budidaya ikan sariban, di Kp. Pasantren, Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Garutkota, Kabupaten Garut Jawa Barat, Jum’at (29/08/2020)

Ketua Baznas Kabupaten Garut, Rd. H. Aas Kosasih (memakai topi), bersama Camat Garut Kota, Teten Sundara.

Penyaluran Bibit ikan pada kelompok sariban ini disaksikan oleh Kepala Disnakanla Kabupaten Garut, Camat Garutkota, Lurah Kota Kulon, Tokoh masyarakat, dan Tokoh pemuda

Ketua Baznas Kabupaten Garut, Rd. Aas Kosasih mengatakan pada dasarnya bantuan tersebut murni dari aspirasi masyarakat RW setempat, dan juga  Sporting dari camat Garut kota dan berkolaborasi dengan Baznas Garut.

Sariban ikan milik warga Kp. Pasantren, Sukadana, Kecamatan Garut Kota.


”  kebetulan Baznas ini mempunyai lima Program, dan ini masuk pada program Garut Makmur, yaitu untuk mendorong masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan dan budidaya ikan, ” ujar Aas.

Tapi sebelumnya, lanjut Rd. Aas yang menjadikan perhatiannya, yaitu selokan itu tadinya tempat sampah dan atas inisiatif masyarakat, sampahnya dibersihkan lalu dan dijadikan tempat budidaya ikan, atau Sariban.

” saya itu tertarik sekali dengan Pak Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, sehingga tidak mustahil ke depannya daerah ini bisa diciptakan beberapa dimensi, pertama, tempat wisata dengan ditata sedemikian rupa, kemudian kedua dimensi tentang lingkungan hidup yang peduli dengan kebersihan, ,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dengan bantuan pertama ini, bantuan bibit ikan Nila Nirwana yang merupakan kwalitas baik (super), dengan pakan ikan untuk selama 2 – 3 bulan kedepan. Menurut Aas,  kepedulian Baznas ini  untuk mendorong masyarakat khususnya dalam rangka penangan pandemi Covid -19.

”  Harapannya, Pemerintah kabupaten Garut mulai dari tingkat RT / RW, kelurahan, kecamatan dan Bupati. mudah-mudahan kami hadir untuk mendorong daerah ini, menjadi cikal bakal tentang, istilahnya pengadaan sumber protein yaitu dari ikan air tawar, ” Tuturnya

Aas pun berharap, agar penerima dapat memanfaatkan dengan baik bantuan tersebut, sehingga penghasilan mustahik (penerima zakat/sedekah) bisa meningkat.

“Jika penghasilan penerima manfaat meningkat, artinya kita sebagai pemberi bantuan berkontribusi dalam program pemerintah untuk menekan angka kemiskinan,” ujarnya.

Menurut Ketua RW setempat, para petani ikan Sariban tersebut, merupakan pihak yang terdampak Covid 19 secara langsung, seperti mantan sopir, pedagang, karyawan pabrik dan lain sebagainya. (Jay).