Imbauan Kadisdik Kabupaten Garut selama Pembelajaran Jarak Jauh

Masih tingginya laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut, Bupati Garut akhirnya memutuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka di awal semester genap tahun pelajaran 2020-2021. Hal ini dituangkan melalui Surat Edaran Bupati Garut tanggal 8 Januari 2021 nomor 420/42/Disdik tentang Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021

Keputusan Bupati Garut ini sejalan dengan surat edaran Gubernur Jawa Barat dengan nomor 72/KS.13/HUKHAM, yang menetapkan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di
20 kabupaten/kota di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Garut, selama dua pekan terhitung sejak 11 – 25 Januari 2020.

Kadisdik Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si menyampaikan ditundanya kegiatan belajar tatap muka di Kabupaten Garut bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik. Menurutnya, Dinas Pendidikan untuk saat ini akan tetap menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan strategi dan pendekatan “Blended Learning” yakni kombinasi antara pembelajaran dalam Jaringan (Daring) atau Online dan Luring (Luar Jaringan).

Kadisdik melanjutkan, penguatan pembelajaran tersebut diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran melalui, radio komunitas, TVRI, Televisi Pendidikan Garut, Modul-modul pembelajaran, buku-buku pelajaran, video-video pembelajaran dan dalam bentuk lainnya,”Bagi daerah-daerah yang terkendala dalam melaksanakan PJJ, kami juga mendorong para guru untuk bertemu para peserta didik secara terbatas dalam bentuk guru kunjung atau guru “golodog to golodog” dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” jelasnya

Kadisdik juga mengapresiasi banyaknya guru inspiratif selama penyelenggaraan PJJ. Menurutnya dalam segala keterbatasan para guru tetap semangat untuk mengabdikan diri dan mengerahkan segenap kemampuannya agar anak-anak di Kabupaten Garut bisa tetap belajar. “Banyak guru yang menginspirasi selama Covid-19 ini, saya harap ini jadi motivasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan menggali kreatifitasnya dalam pembelajaran di era pandemi ini.” ujarnya

Kadisdik berpesan kepada seluruh insan pendidikan agar tetap berdisiplin melaksanakan 4 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan, dan Menjaga Imun Tubuh), serta tetap semangat, selalu bahagia dan tetap optimis. Lebih lanjut Kadisdik juga mempersilahkan kepada masyarakat untuk secara pro aktif menghubungi pihak sekolah apabila mengalami kendala dalam kegiatan belajar di rumah (BDR). “Para orangtua ataupun masyarakat silahkan hubungi satgas sekolah apabila mengalami kendala selama proses mendampingi anak-anaknya dalam kegiatan BDR,” pungkasnya. *** Herdy M Pranadinata