KANDAGA.ID – Lebih kurang sejumlah 1000 peserta dari 15 ranting Cabang PGRI Kecamatan Garut Kota menghadiri pembukaan memeriahkan HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2018 di Lapangan Olahraga SDS Yos Sudarso, Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Camat Garut Kota, Drs. Bangbang Hafid, M.Si., dihadiri Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Drs. H. Engkur, SH., M.Si., Koordinator Pengawas (Koorwas) Memet Moch. Sobur, S.Pd., M.M.Pd., Ketua PGRI Kecamatan Garut Kota, Asep Hidayat Paweka, M.M.Pd., Ketua K2S H. Ahmad, S.Pd.SD., dan tamu undangan lainnya.

Dengan tema “Mewujudkan guru sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia Cerdas, Berkarakter dalam Revolusi Industri 4.0” pelaksanaan akan digelar dua kegiatan, yaitu pertandingan bola voli sedangkan puncak acara akan menggalar bhakti sosial khitanan massal.

“Pertanding bola voli dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (6-7/11/2018), melibatkan 15 ranting jenjang SD/SMP/SMA dan Sederajat yang ada di lingkungan Kecamatan Garut Kota,” ujar Ketua Pelaksana, Rahmat, S.Pd., disela-sela kegiatan.

Rahmat mengatakan, kegiatan selanjutnya, Kamis (8/11/2018) akan digelar lomba mewarnai melibatkan kurang lebih 700 anak yang akan dilaksanakan di Gedung PGRI Kecamatan Garut Kota, Jl. Jend. Sudirman No. 1 Kecamatan Garut Kota.

“Sebagai puncaknya, akan digelar kegiatan bhakti sosial khitanan massal, Insya Aallah akan dilaksanakan, Sabtu (17/11/2018),” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini benilai positif, selain untuk meningkatkan dan mempererat tali silaturahmi antar ranting, juga untuk meningkatkan kebersamaan dilingkungan Cabang PGRI Kecamatan Garut Kota.

Sementara itu, Ketua PGRI Kecamatan Garut Kota, Asep Hidayat Paweka, M.M.Pd., mengatakan, untuk kegiatan bhakti sosial khitanan massal baru tahun 2018 ini.

“Sudah beberapa tahun Cabang PGRI Kecamatan Garut Kota setiap menyambut dan memeriahkan HUT PGRI dan HGN belum penah ada bhakti sosial. Jadi kegiatan ini baru pertama kali digelar,” ujarnya.

Dirinya berharap, untuk kegiatan pada tahun-tahun yang akan datang, kegiatan akan lebih kepada sosial.

“Mudah-mudahan dengan sering digelar kegiatan bhakti sosial, tumbuh dan menggugah hati rasa empati, toleransi, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***