KANDAGA.ID – Peserta didik SDN 2 Desakolot, Kecamatan Cilawu, Elmira Khaerunnisa berhasil meraih juara pertama tingkat Nasional bidang lomba Cipta Syair pada Lomba Literasi Nasional (FL2N) tahun 2019 dilaksanakan selama lima hari mulai Kamis-Senin (25-29/7/2019) di Hotel Santika Premier Bintaro CBD Bintaro Jaya, Blok B7, Jl. Prof. Dr. Satrio No. A3-01, Pd. Jaya, Kecamatan Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan.

Selain itu Putri Vinata peserta didik SDN 3 Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan berhasil meraih juara ketiga tingkat Nasional bidang lomba Mendongeng dan Adnan Abdussami peserta didik SDIT Assalam, Kecamatan Garut Kota berhasil masuk finalis, sedangkan Dhea Nita Marsya peserta didik SDN 3 Nganplang, Kecamatan Cilawu masuk finalis bidang lomba Cipta Syair.

Atas keberhasilan empat peserta didik asal Kabupaten Garut di FL2N tingkat Nasional yang di damping Enti Soleharti, S.Pd.SD., dari SDN 2 Desakolot Kecamatan Cilawu ini langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut yang diterima langsung Kadisdik, Totong, S.Pd., M.Si., bersama Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Bidang Sekolah Dasar, Ujang Sugiman Duriandi, S.IP., M.Si., di ruangan Kadisdik.

Kunjungan empat peserta didik tersebut didampingi kepala sekolah dan guru pelatih serta Korwil Bidang Pendidikan kecamatan Cilawu dan Karangpawitan yang merasa bangga serta bahagia untuk disampaikan secara langsung dan Kadisdik pun sangat mengapresiasi, rasa bangga dan terharu atas prestasi yang diraih anak-anak dari keluarga sederhana.

“Alhamdulilah empat peserta didik jenjang SD ini telah membawa harum Kabupaten Garut dan khususnya sekolah tempat anak-anak mendulang ilmu,” ujar Totong, S.Pd., M.Si., usai acara.

Menurut Totong, anak-anak ini sangat lucu-lucu dan saya terharu, sampai meneteskan air mata. Karena mereka semua yang prestasi ini dari keluarga sederhana. Untuk itu, keberhasilan mereka ini akan dijadikan motivasi, kita dorong termasuk bagi peserta didik lainnya, untuk semangat terus sekolah dan berprestasi.

“Khusus untuk anak-anak ini kita kawal terus dan luar biasa bahkan ada yang bisa bahasa Inggris dan itu jarang ada anak SD yang bisa bahasa Inggris. Nanti kita akan tampilkan di penyerahan penghargaan oleh Bapak Bupati,” ujarnya.

Selain itu, tambah Totong, mungkin semangat orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya dan guru juga yang berkeinginan prestasi.

“Jadi intinya kami sangat luar biasa, termasuk kami berterima kasih pada para kepala sekolah, bapak ibu guru yang membimbing anak-anak ini untuk terus berprestasi,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***