H. Agus Hamdani, mantan Bupati Garut yang kini menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, merasa optimis kendaraan yang menghantarkannya pada bursa Pemilihan Bupati Garut periode 2018 - 2023 nanti, bisa membangun koalisi besar bersama partai lain. "Kita sudah instruksikan ke Sekjen dan jajarannya untuk menempuh dan mengkondisikan tentang koalisi partai besar," ujarnya.
Menurut Agus, sementara ini sudah ada lima partai yang memiliki kesepahaman persepsi untuk Pilkada 2018, serta dalam membangun Garut kedepan. "Kesepakatan memang belum, tapi kesamaan persepsi sehingga mengarah pada potensi koalisi kita sudah terjalin. Diantaranya, dengan Partai Golkar, PKB, Hanura, " ungkapnya.
Mengingat pelaksanaan Pilbup Garut dan Pilgub Jawa Barat akan dilakukan serentak, mengenai kepastian bagaimana arah koalisi PPP nanti, akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan beberapa kajian." Apakah sama atau tidaknya peta koalisi PPP di daerah dan provinsi. Kita akan lihat dan kita akan pastikan segala kemungkinan nanti," katanya.
Selain melakukan penguatan di tubuh internal, guna memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 nanti, Agus mengatakan,
dalam waktu dekat, PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) dan holaqoh alim ulama. Sehingga nantinya sebagai partai berbasis islam, PPP siap memantapkan sinergitasnya bersama para ulama di Kabupaten Garut. Termasuk pada Pilkada 2018 maupun Pemilihan Legislatif 2019 nanti. "PPP adalah partai berbasis ulama, kita akan undang ulama bahwa kami siap kembali berada di garda terdepan dan bersinergi dengan para ulama," kata Agus. kemarin (4/8) di Sekretariat PPP Garut. (Jay).
