Acara penyerahan kebijakan strategis dari Dewan Pengawas kepada Dirut PDAM Tirta Intan Garut, Senin (14/07).
                                                                        Dewan Pengawas Perusahaan  Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut, meminta agar perusahaan penyedia layanan air itu punya targetan yang jelas untuk setiap tahunnya. Karenanya,  manajemen diharapkan  segera mengimplementasikan rencana bisnis yang sudah disusun.

Dewan Pengawas PDAM Tirta Intan, Haryono mengatakan, rencana bisnis tersebut meliputi optimalisasi pelayanan yang ada, perbaikan sumber mata air dan perapihan jaringan-jaringan air hingga pengembangan cakupan pelayanan penyedia air bersih.

“Kami di PDAM sebagai pengawas menyerahkan dua kebijakan strategis di Perumda PDAM yaitu rekomendasi dan persetujuan rencana bisnis dan Perdis Kepegawaian di lingkungan PDAM,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, target usaha PDAM bisa lebih jelas dan terlaksana dalam upaya penyediaan layanan air bagi masyarakat Kabupaten Garut.

“Kualitas, kuantitas dan kontinuitas pun harus ada targetnya hingga lima tahun kerja, yakni sampai tahun 2023, keinginan pemilik (Pemda Garut red) diantaranya ketersediaan air di desa desa harus sampai 100 persen,” katanya.

Ia menegaskan, dengan rencana bisnis tersebut sangat membutuhkan aspek sumber daya manusia, untuk menyelesaikan banyak pekerjaan. Sehing tidak menutup kemungkinan PDAM membutuhkan pegawai baru dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Manajemen pegawai ini termasuk bagaimana implementasi dalam penghargaan kepada pegawai yang dinilai berprestasi dan sudah mengabdi cukup lama. ” Adapun untuk masalah kepegawaian, kami mendorong kepada direksi, tidak hanya berkoordinasi dengan bagian hukum, tapi pergunakan juga SKPD, atau Dinas Tenaga Kerja, karena terkait dengan perjanjian kerja,” imbuhnya.

Menanggapi Dewan Pengawas  tersebut, Direktur PDAM Tirta Intan, Aja Rowikarim, mengatakan, fokus rencana bisnis kedepan diantaranya optimalisasi pelayanan yang sudah berjalan, perbaikan jaringan air hingga penambahan sumber air untuk perluasan pelayanan.

“Fokus utama rencana bisnis kami memang terkait optimalisasi layanan yang ada sehingga melahirkan pelayanan memuaskan, kedua rehabilitasi melakukan hal perbaikan di inti sumber, diperbanyak sumber mata air, perapihan jaringan jangan sampai ada bocor. ketiga pengembangan, mudah-mudahan bisa menerapkan apa yang ditindaklanjuti Pemda kaitan oembebasan mata air cibolerang. Kalau itu dibangun, bisa melayani sekitar 20 ribu konsumen baru  untuk daerah utara Garut,” katanya.
                                                              Dikatakan Aja, PDAM sekarang memiliki misi, Ingin Sehat dan ingin Puas. ” ingin sehat perusahaanya, aetinya kalaupun rugi, tapi kalau perusahaan sehat, masih bisa ada harapan untuk mengembangkan,serta mensejahterakan karyawan. Kami juga ingin memuaskan konsumen dengan memaksimalkan pelayanan,” pungkasnya.  (Jay).