Kepala SMKN 2 Garut, Jawa Barat, tengah memberikan sambutan di hadapan peserta testing penerimaan pegawai PT. Mayora di sekolahnya.

Pandemi Covid 19 yang sudah berjalan cukup lama ini telah berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan seperti  pendidikan dan ekonomi, yang berakibat pula terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar besaran di berbagai perusahaan.


Namun  di tengah sepinya pasaran kerja akibat virus mematikan itu, SMKN 2 Kabupaten Garut, Jawa Barat, memperoleh kepercayaan dari PT. Mayora untuk membuka bursa kerja.

” Alhamdulillah dalam keadaan paceklik seperti ini, kami  mendapat kepercayaan dari PT. Mayora Corporation di Tangerang, yang menerima pegawai lulusan  dari berbagai jurusan yang ada di SMKN 2, termasuk dari sekolah yang lain, baik negeri, maupun swasta. Tesnya sendiri dilakukan secara daring,” tutur Kepala SMKN 2 Garut, Drs. H. Dadang Johar Arifin, M.M, Senin (24/08/2020).

Ratusan pelamar kerja tengah menyimak penjelasan dari perwakilan PT. Mayora di SMKN2.

Untuk menyalurkan lulusan SMK ke dunia kerja, SMKN 2 memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri di berbagai daerah.” Dengan adanya BKK ini, kita menjembatani anak anak yang ingin mendapatkan pekerjaan. Jadi kita ini tidak menciptakan pengangguran, karena kami menjembatani lulusan melalui Bursa Kerja Khusus ini,” katanya.

Namun tak dipungkirinya, dalam masa pandemi Covid 19 ini, pihaknya kesulitan  untuk menyalurkan lulusannya ke dalam dunia kerja, karena kebanyakan perusahaan belum menerima lowongan kerja.” Dalam kondisi seperti ini, jangankan sektor swasta, di pemerintahan pun mungkin ada penurunan. Seperti kita ketahui, ada beberapa sekolah yang merupakan ikatan dinas, sekarang dihentikan, baru kemudian tiga tahun ke depan dibuka kembali, kondisinya kita maklum,” pungkasnya. (Jay).