KANDAGA.ID – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut bekerjasama fisika ITB bidang fisika teoritis dan efisiensi melaksanakan workshop peningkatan kompetensi guru fisika Program Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi (P3MI) ITB di Aula SDS Yos Sudarso, Jl. Ahmad Yani, Keluarahan Paminggir, Kecamatangarut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.Workshop penguatan kompetensi guru selama satu setengah hari Kamis-Jumat (8-9/8/2019) ini diharapkan dapat membantu, paling tidak memberi inspirasi pengajaran sains. Karena sains menjadi salah satu kunci ilmu pengetahuan dalam tantangan untuk menghadapi industri 4.0 khususnya bidang fisika, dengan harapan kedepan muncul ahli-ahli sains baru yang berguna dan bermanfaat untuk kemajuan khususnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Nasional dan Internasional.Secara resmi kegiatan dibuka Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI, Ketua MKKS SMP dan Ketua MKKS SMA.“Pemerintah Daerah Kabupaten Garut akan memberikan beasiswa kepada guru-guru fisika untuk meneruskan pendidikan S2-nya ke Institut Teknologi Bandung (ITB),” ujar Bupati Garut, H. Rudy Gunawan didampingi Kadisdik, Totong, S.Pd., M.Si., kepada sejumlah wartawan usai membuka acara, Kamis (8/8/2019).Menurutnya, akan dialokasikan beasiswa bagi lima orang, tapi usianya yang dibawah 40 tahun, karena kalau yang diatas usia itu keburu pensiun.“Ya itu untuk yang professional, karena industri 4.0, mungkin kita ada 10 tapi tidak ke ITB saja, biasanya ke UPI, IIPI dan kami ingin mempunyi alumni ITB di Garut,” ujarnya.Bupati mengatakan, pelatihan ini kerjasama dengan ITB, supaya ada penguatan dalam rangka 4.0 yang sekarang kita jadikan sebagai tagline Pak Jokowi, bahwa guru harus mempunyai kemampuan lebih dari murid dan murid juga harus mengenal kemajuan teknologi.“Melaui workshop ini, akan mengukur sejauh mana kemampuan guru dalam mengadaptasi teknologi dan kemajuan-kemajuan baru,” pungkasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., merasa terbantu dan sangat mengapresiasi serta mendukung workshop ini, sebab nara sumber yang hadir dari salah satu perguruan tinggi yang kompeten di fisika.“Dengan adanya penguatan seperti ini bagi guru-guru bisa menjadi gairah baru, motivasi baru bagaimana supaya anak bisa merangsang pembelajaran yang menyenangkan dan bisa diikuti para peserta didik. Karena selama ini anak-anak menghadapi mata pelajaran fisika itu, sesuatu yang memang sulit dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya,” ujarnya.Totong menjelaskan, workshop diikuti 150 peserta dari berbagai jenjang, SMP, SMA, Madrasah dan Aliyah yang ada di Kabupaten Garut dengan nara sumber guru besar dari Fakultas MIPA ITB.“Makanya ini kesempatan yang luar biasa dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.Menanggapi adanya support dari Bupati terkait beasiswa, secara teknis dirinya akan mempersiapkan dan akan menggodog kriteria-kriterinya.“Jadi mungkin tentunya di tahun 2020-2021 kita akan menggodog hal itu dan kami akan membuat kriteria-kriteria jangan sampai terjadi kecemburuan,” pungkas Totong. (Jajang Sukmana)***