Kabid SMPP Disdik Garut dan Ketua Yayasan Prima Insani H. Ato Hermanto berfoto dengan rombongan studi banding Disdik Banyumas
Rombongan Disdik Banyumas mengunjungi TK Prima Insani

Sekolah PG dan TK Islam Plus Prima Insani Garut yang dikelola Yayasan Prima Insani, mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Mereka melakukan studi banding untuk evaluasi program dan merancang kegiatan pendidikan di tahun 2019 mendatang.

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Edi Raharjo, mengatakan, konsep dan ruang belajar di Prima Insani dinilai sangat representatif dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Situasi dan kondisi pendidikan disini menjadi suatu yang diinginkan. Konsep belajar tidak kaku, enjoy, happy, inilah yang jadi mendorong belajar lebih optimal,” kata Edi.

Seusai melakukan kunjungan, pihaknya akan membahas bagaimana mekanisme belajar yang bisa diimplementasikan di sekolah yang ada di Banyumas.

Kabid SMPP Disdik Garut dan Ketua Yayasan Prima Insani H. Ato Hermanto berfoto dengan rombongan studi banding Disdik Banyumas

Ketua Yayasan Prima Insani, H. Ato Hermanto, mengatakan, konsep yang diterapkan dalam membangun suasana sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa. Hal itu agar siswa merasa nyaman, percaya diri, tidak kaku, betah, berani tampil, dan semangat dalam belajar.

“Kita punya konsep tiga misi, semangat kebersamaan diantara kita, semangat kekeluargaan, dan semangat persaudaraan. Ini penting dalam membangun sekolah berkualitas,” kata H. Ato.

Kabid SMP sekaligus calon Kadisdik Garut, Totong, mengatakan, Prima Insani menjadi sekolah yang diharapkan seluruh insan pendidikan, termasuk siswa maupun orang tua.

“Ini menjadi hal positif, termasuk bagi sekolah negeri, saya selalu menekankan agar selalu berkompetisi lebih baik. Kita bangga, Prima Insani menjadi prototipe sekolah di Kabupaten Garut,” pungkasnya. Jay