kandaga.id – Secara geografis, Kecamatan Garut Kota berada di jantung kota, namun tidak seperti itu adanya, karena ada tiga kelurahan yang letaknya cukup jauh dari perkotaan, bahkan Bupati Garut H. Rudy Gunawan pernah mengatakan, ketiga kelurahan ini disebut Diskotik (Sunda : di sisi kota saeutik) yaitu Kelurahan Cimuncang, Sukanegla dan Kelurahan Margawati.
Misalnya di Kelurahan Margawati, ada tiga SD Negeri dan satu SMP Negeri yang peserta didiknya mengandalkan dengan menampung dari lingkungan wilayahnya. Hal ini diketahui dari wakasek dan kepala sekolah, bahwa hampir 99 persen peserta didik SMPN 7 Garut berasal dari ketiga SD Negeri tersebut. Dan secara keseluruhan pada saat ini jumlah peserta didik di SMPN 7 Garut hanya ada 183 dengan 6 rombel, Selasa (7/9/2021).
Tapi jangan salah, peserta didik dan pendidik di kelurahan tersebut disiplin dan semangat belajarnya luar biasa tinggi. Misalnya dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Masa Transisi ini, SDN 3, 4, dan 5 Margawati menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terpantau sesuai dengan SKB 4 menteri.
Kalau diperhatikan, sepertinya ketiga sekolah tersebut sudah komitmen dalam pelaksanaan PTM ini, mereka sangat disiplin terhadap waktu dan kesehatan dengan ketersediaan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan Covid-19 sama-sama disiplin.
Anak didik memakai shield face dan masker, termasuk pendidik disiplin menggunakan masker, kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sekolah dalam menyambut kedatangan peserta didik dengan melakukan pengukuran suhu tubuh dengan thermo gun, mengarahkan anak ke tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
Tak hanya itu, di masing-masing kelas sudah diatur jaga jarak dengan satu kursi satu meja satu anak didik, dan tak melupakan anak didik dan guru sama-sama menggunakan masker.
Selain itu, anak yang sudah selesai belajar dan akan pulang, di depan pintu kelas sudah siap Satgas Covid-19 melakukan pengukuran suhu tubuh, diarahkan untuk mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.
Termasuk di luar kelas atau di luar lingkungan sekolah, para pedang sudah diatur sedemikian rupa dengan jaga jarak dan teratur dalam melayani pembelian sesuai dengan anjuran pemerintah. ***Jajang Sukmana
