Ketua baru PBSI Kabupaten Garut, Dodi Gustari.

KANDAGA.ID – Dodi Gustari akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Garut periode 2020-2024.

Foto bersama usai Muskab PBSI Garut.

Pengusaha muda itu mendapatkan dukungan 100 persen dari 17 persatuan bulutangkis (PB) yang menjadi anggota resmi PBSI Garut, pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Aula STTG Garut, Ahad (22/11/2020) siang.

Suasana Muskab PBSI Garut, di STTG Garut.

Dodi Gustari mengungkapkan, usai terpilih sebagai ketua PBSI Kabupaten Garut, pihaknya mulai menyusun program jangka pendek, menengah dan panjang.

” Alhamdulillah juga saya sebagai ketua umum PBSI Garut yang terpilih secara aklamasi, tentunya mempunyai visi dan misi agar atlit -atlit bulu tangkis di Kabupaten Garut dapat terus meningkatkan kualitas dan kemampuannya untuk berprestasi, dan hal itu tentunya akan dilakukan secara bertahap dalam lima poin yang tadi saya bacakan dalam sambutan,” ujar Dodi.

Dodi yang juga Humas PT. Garut Makmur Perkasa (GMP) itu, berharap, semua PB yang ada di Garut bisa memahami dan juga mengerti apa visi dan misi yang akan dilaksanakan selama kepengurusannya ke depan

“Untuk kinerja jangka pendek kita telah berkomunikasi dengan Ketua KONI dan Kadispora, bahwa PBSI Garut harus mengadakan event untuk menghadapi babak Kualifikasi (BK) untuk PORDA tahun 2022,” katanya.

Tidak hanya itu, PBSI Kabupaten Garut pun memiliki pekerjaan rumah dalam rangka menghasilkan atlet-atlet lokal yang memiliki kualitas. Sehingga kedepan, Garut memiliki prestasi yang lebih dari olahraga yang banyak digemari seluruh elemen masyarakat tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Keorganisasian PBSI Provinsi Jawa Barat, Ma’sum Husain, mengungkapkan keyakinannya pada Dodi akan bisa membawa PBSI Garut lebih baik lagi.

” Saya yakin Pak Dodi bisa memimpin PBSI Garut lebih baik lagi,” ujarnya.

Pihaknya berharap, di bawah kepengurusan yang baru ini, PBSI Garut harus bisa membuat pusat latihan. “Hal itu untuk menghimpun atlet-atlet potensial yang ada di Garut dan dipusatkan di situ,” tambahnya.

Selanjutnya Maksum melihat bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi  dari cabang olahraga bulutangkis. Selain banyak dari jumlah atletnya, dari segi kualitas pun atlet Garut memiliki peluang untuk berkembang dan berprestasi di kanca yang lebih tinggi.

“ Kurang lebih sekitar 293 yang terdapat di SI Garut mempunyai 23 club yang aktif di SI, 17 yang aktif dan 6 yang nonaktif, dan kalau melihat dari sisi potensi atlit-atlit garut ini bisa sangat lebih berkembang,” katanya

Muskab PBSI Kabupaten Garut  yang digelar dengan protokol kesehatan itu, selain dihadiri  Ma’sum Husain, juga ketua KONI Garut, Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, Kadispora Garut Usep Basuki Eko, Ketua MusKab PBSI Eutik Karyana, dan juga diikuti 17 Pengurus PB yang ada di Kabupaten Garut. (Jay).