kandaga.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya dari bidang pendidikan jadi faktor utama dalam menuntaskan rata-rata lama sekolah. Untuk itu, selain pemerintah juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

Untuk itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut bersilaturahmi ke Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Garut di sekretariat Jl. Pasundan No. 49, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/07/2020).

Dengan saresehan, silaturahmi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan yang juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Garut ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., Kabid PAUD dan Dikmas, H. Muhamad Yusuf, M.Pd., beserta Kasi H. Entib Satibi, S.Ip., M.MPd., Ketua FK-PKBM Kabupaten Garut beserta pengurus, dan anggota PKBM se-Kabupaten Garut.

“Kami bersilaturahmi ke sekretariat FK-PKBM ini untuk berdiskusi sekaligus mendengarkan aspirasi para pejuang pendidikan PKBM di Garut,” ujar Yudha, PKBM di Kabupaten Garut sekitar 187 dengan jumlah tutor sedikitnya 650 orang.

Menurut Yudha, tujuan PKBM sendiri adalah memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Untuk itu, kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut ingin bersinergi untuk memperkuat PKBM ke depan, menunjang pengurangan angka putus sekolah, terutama meningkatkan IPM di Kabupaten Garut yang ditopang oleh sektor pendidikan, baik formal maupun non formal,” ungkapnya.

Yudha mengatakan, PKBM merupakan salah satu sektor pendidikan non formal yang berkontribusi sangat tinggi untuk mengurus angka putus sekolah.

“Nah, silaturahmi ini dalam rangka berdiskusi , apa saja yang harus dilakukan dinas pendidikan, termasuk oleh kami, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut di 2021 nanti,” ucap Yudha.

Dirinya berjanji akan memperdalam lagi dengan dinas pendidikan, terutama dalam hal keberpihakan anggaran. Sebab kata Yudha, ini urusan wajib dan harus mendapatkan dukungan.

“Kami dari DPC PDI Kabupaten Garut berkomitmen meningkatkan IPM Garut dari sektor pendidikan,” ucap Yudha, yang mengaku membantu FK-PKBM dengan memberikan satu unit komputer beserta printer untuk sekretariatan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., mengucapakan terimakasih kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut yang selalu support kepada pendidik dan kependidikan di Kabupaten Garut.

“Sebelumnya DPC PDI sudah memberikan bantuan kepada guru-guru dan para pejuang pendidikan. Termasuk hari ini, untuk itu kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Pak Yudha selaku anggota DPRD Kabupaten Garut dari komisi 4,” ucap Totong.

Totong mengatakan, dalam rangka meningkatkan IPM di bidang pendidikan pada rata-rata lama sekolah, pihaknya akan fokus termasuk di PKBM, karena prioritas IPM di rata-rata lama sekolah.

“Support dari Kang Yudha dan kawan-kawan, ini akan mempercepat akselerasi IPM di bidang pendidikan pada rata-rata lama sekolah,” ungkap Totong.

Menurut Totong, lama capaian dari IPM ini cascading di 2024, diharapkan IPM pendidikan terutama di rata-rata lama sekolah 9,01, yang sekarang baru di 7,51.

“Ini peran serta dari PKBM, sehingga hari ini forum PKBM se-Kabupaten Garut hadir berkomitmen bersama di dorong, termasuk DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut yang selalu eksis untuk penguatan. Dan mudah-mudahan ini energi baru untuk teman-teman PKBM dalam rangka memberikan semangat motivasi, untuk pencapaian IPM di rata-rata lama sekolah,” pungkas Totong, bagaimana capaian IPM, strateginya seperti apa, dan dukungannya seperti apa. (Jajang Sukmana)***