Fathir Agung Cahya bersama keluarga

KANDAGA.ID – Fathir Agung Cahya, siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Garut, menerima penghargaan yang diserahkan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH,. MH., MP., pada upacara memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-73 tahun 2019 di Lapangan Otto Iskandardinata, Kamis (3/1/2018).

Berfoto bersama Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., pada saat memperingati Hari Pahlawan.

Fathir Agung Cahya bersama rekannya Adilla Rachmawati Pradana, Rani Sandra (SMAN 1 Garut), dan Rafli M. Ridhwan (SMK Kehutanan Negeri Kadipaten) dari Tim Mere (Metakeun Rerencangan-Sunda) dari STEAM Club Indonesia yang berhasil meraih Merit Award pada ajang Asia Pacific Information and Communication Technology Alliance (APICTA) Award kategori Highschool yang digelar 9-13 Oktober 2018 di Guangzhou, Cina.

Keberhasil Tim Mere tak lepas dari mentor yang juga pembimbing Tim Indonesia di ajang APICTA Awards 2018, Dewis Akbar. Mereka terus dibina walapun sudah meninggalkan bangku SDN Regol 10 Garut Kota. Bahkan dari keberhasilan tersebut, mereka mendapat udangan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Iwa Karniwa S.E.Ak., M.M.,CA., PIA, untuk berdialog langsung.

Fathir Agung Cahya anak ke-1 dari 3 bersaudara yang memiliki hobi baca, nontor Anime dan bercita-cita menginginkan jadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain ini, lahir di Garut 18 Januari 2005 dari pasangan Jajang Yayan Wahyana (Pendidik SMPN 2 Garut) dengan Shinta Mawarsari (Pendidik SDN Regol 10 Garut Kota), tinggal di Loji, RT. 03 RW. 06, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Saat persiapan presentasi dan saat pengumuman hasil lomba.

Fathir mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut, selain menambah pengalaman yang tidak bisa tergantikan oleh apapun, juga mendapat kenalan baru dan pelajaran dari peserta Negara lain.

Saat menjadi pembicara di acara Festival Literasi Sekolah mendampingi Pak Dewis Akbar

Fathir berpesan, kepada adik-adiknya agar teruslah berusaha, karena dengan berusaha dapat mengantarkan kepuasan dan meraih apa yang dicita-citakan.

“Jangan menilai apapun dari hasil, tetapi belajar menghargai nilai-nilai yang diperjuangkan,” pesannya.

Saat audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Iwa Karniwa S.E.Ak., M.M.,CA., PIA.

Shinta Mawarsari saat dihubungi melalui WhatsAppa (WA) sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan anak-anaknya. Selain rasa bangga, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama kepada pembimbingnya Pak Dewis Akbar yang telah mendidik dan membimbing menjadi seperti sekarang.

Keluarga Fathir Agung Cahya

“Kami mendidik anak-anak seperti orang tua yang lain, membiasakan disiplin, menghargai waktu dan menghargai perhatian orang lain dalam bentuk apapun. Harus tetap rendah hati karena itu modal utama bagi hidup di saat ini dan diakhirat. Dan kami menginginkan agar apa yang dilakukan anak kami agar terus berusaha dan berjuang untuk meraih apa yang jadi cita-citakannya,” pungkasnya penuh harap. (Jajang Sukmana)***