KANDAGA.ID – Kurang dari sebulan kepengurusan dilantik tepatnya Selasa (25/6/2016). Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMP menggelar sosialisasi penguatan kepala SMP swasta se-Kabupaten Garut di Gedung LEC, Jl. Guntur Sari, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/7/2019).

Kegiatan dihadiri 280 kepala sekolah beserta operator masing-masing sekolah ini dibagi dua sesi, pukul 08.00 WIB pagi dan pukul 11.00 WIB siang.

Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kabupaten Garut, Hj. Lilis Mutiroh, S.Pd, M.Pd., mengatakan, kehadirannya atas undangan dari FKSS SMP untuk menyampaikan kaitan dengan program penguatan kepala sekolah.

“Dasar program penguatan kepala sekolah itu dari Dapodik, jadi yang diundang penguatan itu yang sudah valid datanya sedangkan yang belum terundang berarti harus memperbaikinya terutama pengisian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) khususnya di Tanggal Mulai Tugas (TMT),” jelasnya.

Kabid GTK mengatakan, ada yang sudah 1991 tapi tetap di Dapodiknya salah memasukkan oleh operator.

“Jadi dalam kesempatan ini sekaligus melakukan pembinaan kepada operator, kaitan dengan pengisian data harus sesuai dengan fakta dilapangan,” tegasnya.

Menurutnya, walaupun sudah didelegarikan ke operator, tetap kepala sekolah harus check and recheck berkaitan dengan pekerjaan operator. Karena tetap ada human error, kalau-kalau salah memasukkan dan sebagainya.

“Kadang-kadang kan ngisi Dapodik itu malam hari, kalau misalnya sudah ngantuk disangka 10 pas jadi 100 seperti itu. Jadi tetap kepala sekolah harus check and ricek kaitan dengan kebenaran data,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FKSS SMP Swasta Kabupaten Garut, Lilis Nurwati Aida, S.Pd., M.Pd., mengatakan, kegiatan sosialisasi ini atas dasar informasi awal tentang penguatan kepala sekolah yang sekaligus untuk mempererat silaturahmi antar kepala sekolah SMP swasta beserta operator.

“Bagi yang belum memiliki NUPTK ataupun guru-guru hari ini akan mendapatkan informasi langsung dari Ibu Kabid GTK,” singkatnya.

Sedangkan menurut Ketua Umum BMPS Kabupaten Garut, Drs. H. Agus Supendi, M.M.Pd., mengatakan, sekolah swasta memiliki dua atasan Disdik dan Yayasan, untuk itu berbaik-baik dengan keduanya.

“Setiap sekolah swasta punya ciri khas yang berbeda dengan sekolah lain. Untuk itu, perlihatkan dengan ciri khas kita dan tingkatkan prestasi,” ajaknya. (Jajang Sukmana)***