KANDAGA.ID – Untuk memantau perkembangan atlet usia dini dan remaja, PBSI Kabupaten Garut menyelenggarakan Kejuaraan Bulutangkis Kabupaten Garut (Kejurkab) tahun 2019 selama tiga hari (22-24/2/2019) di GOR SAS, Jl. Terusan Pembangunan No. 101 Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

Sekum PBSI Kabupaten Garut, Asep Hidayat Paweka, S.Pd., M.M.Pd., mengatakan, turnamen ini perlu digelar sebagai bentuk evaluasi yang dapat terlihat secara langsung potensi dan prestasi para atlet bulutangkis.

Asep Hidayat Paweka, S.Pd., M.M.Pd., (Sekum PBSI Kabupaten Garut).

“Maksud dan tujuan mengadakan Kejurkab ini, untuk membangun kesatuan dan persatuan, serta membantu memajukan bulutangkis di Indonesia,” ujarnya, Jumat (22/2/2019).

Selain itu, untuk merangsang munculnya generasi penerus baru yang lebih kompetitif, dan mendorong bagi pihak-pihak terkait untuk bersama-sama memacu prestasi atlet muda berbakat khususnya pada cabang bulutangkis.

“Olahraga bulutangkis di Indonesia telah menempatkan diri sebagai olahraga yang sangat populer di kalangan masyarakat, oleh karena prestasi yang dicapai dan mampu bersaing dengan negara lain di dunia,” jelasnya.

Menurutnya, konsekuensi dari prestasi yang telah dicapai tersebut, setiap pemain dituntut untuk selalu meraih prestasi optimal.

“Sehubungan dengan itu baik pemain dan pelatih dituntut untuk melaksanakan pola program latihan yang ilmiah sesuai dengan perkembangan olahraga saat ini,” ujarnya.

Asep mengatakan, keberadaann klub-klub bulutangkis mempunyai peran yang sangat besar dalam mendukung
upaya pencapaian prestasi yang optimal.

“Karena melalui klub-klub inilah bibit-bibit pemain dapat ditemukan kemudian dibina dan dikembangkan. Namun bibit-bibit atlet ini juga tidak akan berkembang tanpa adanya kejuaraan, baik kejuaraan di daerah maupun nasional,” jelasnya.

Asep berharap, melalui turnamen Kejurkab bulutangkis Kabupaten Garut 2019 ini dapat membina, memfasitasi dan menggali prestasi para atlet generasi muda bulutangkis secara terus menerus guna mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

“PBSI berperan besar terhadap pembinaan klub bulutangkis di Kabupaten Garut, selaku wadah yang dapat membina dan meyalurkan para generasi muda dalam bidang bulutangkis,” ucapnya.

Menurut Asep, PBSI Kabupaten Garut telah melakukan pemantauan pembinaan klub meliputi pembibitan atlet, pembentukan klub, memfasilitasi SI PBSI (Sistem Informasi) Online dan upaya peningkatan prestasi dengan pembinaan, mengadakan pendidikan kepelatihan, dukungan motivasi, dukungan sarana dan prasarana klub. (Jajang Sukmana)***