Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Kandaga.id- Hari Jum’at 07 Agustus lalu, 9 warga Kabupaten Garut yang bekerja  sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit swasta di Bandung, dinyatakan positif Covid 19.terkait kasus tersebut, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menuturkan, informasi tersebut diperolehnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

” itu kan kasusnya di Bandung, kerjanya di Bandung dan diperiksanya juga di Bandung, kebetulan mereka warga Garut, dan kami dapat laporan dari Dinkes bahwa itu harus dicatat di Garut. Padahal kan biasanya dicatat di Bandung, walaupun warga Garut. Karena di Bandung tidak mau mencatat, ya kita catat di Garut,” jelas Helmi, di kantornya, Senin (10/08/2020).

Ratusan pegawai dan anggota dewan di Garut, mengikuti tes Swab di lapang parkir Setwan, Senin (10/08).

Namun lanjut Helmi, untuk pengangan kesehatannya, dan isolasinya tetap dilakukan di Bandung.sedangkan untuk tracking dan tracingnya dilakukan di dua tempat.” Di Bandung misalnya kalau mereka menangani pasien, yang ditracking, tracingnya para pasiennya, tetmasuk kontak erat lainnya. Kalau yang di Garut, tentu keluarganya,” ujar Helmi.

Ditanya soal tes swab yang serentak dilakukan di lingkungan Setda dan Setwan Kabupaten Garut, politisi PKS ini, menyebutkan, itu merupakan program Pemerintahannya, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, dengan target tes swab sebayak 27 ribu yang hingga saat ini baru dilakukan terhadap sekitar 8 ribuan orang.

” Untuk peralatannya sendiri masih kurang, makanya kita masih bekerja sama dengan Bandung,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRD Garut, Yadi Mulyadi, mengungkapkan, seluruh anggota dewan yang berjimlah 50 orang, direncanakan mengikuti tes swab, ditambah 70 pegawai di lingkungan Setwan. (Jay).