Kawasan Situ Bagendit diharapkan akan dapat menjadi contoh pengelolaan kawasan yang menyatukan ekonomi dan wisata

kandaga.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menghadiri Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) Penataan Kawasan Pariwisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (11/11/2020).

Dalam kegiatan ini Kang Emil sapaan Ridwal Kamil meminta untuk memberdayakan masyarakat sekitar Situ Bagendit, tidak hanya yang berada di dekat situ.

“Pemberdayaan disini banyak pesantren, nah jangan sampai hanya radius yang berada di pipir cainya (disisi airnya) gitu, tapi juga radius sekian kilometer di seluruh wilayah ini, misalkan mereka punya produk apa, sediakan disini dan sebagainya,” ucapnya.

Kang Emil menambahkan, Kabupaten Garut merupakan daerah yang sangat indah.

“Garut memang sangat indah, kan disebutnya juga Swiss Van Java,” puji Gubernur.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan revitalisasi Situ Bagendit ini memakan biaya Rp. 82 Milyar yang berasal dari bantuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Ada program bantuan oleh Bapak Presiden melalui kementerian sebesar Rp. 100 Milyar dan hari ini akan kita laksanakan dengan nilai Rp. 82 Milyar,” kata Rudy.

Revitalisasi Situ Bagendit ini, imbuhnya, akan dilakukan secara professional dan tidak sampai terbengkalai.

“Kami berjanji untuk melakukan tindak lanjut dengan pengelolaan professional karena sebagaimana pesan Bapak Presiden setelah ini jadi dilakukan langkah-langkah konkret untuk bisa mengoperasikan, jangan sampai terbengkalai,” ujar Rudy.

Dirjen Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarif Burhanuddin, mengatakan melalui aplikasi video telekonferensi, Situ Bagendit merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Barat.

“Sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Barat Kawasan Situ Bagendit diharapkan akan dapat menjadi contoh pengelolaan kawasan yang menyatukan ekonomi dan wisata,” ujar Syarif, masyarakat lokal, seni budaya lokal, industry kreatif, wisata religi dan digital smart management.

Revitalisasi Situ Bagendit ini memakan waktu selama 14 bulan dan akan dibuka pada bulan Desember 2021 dan akan menjadi objek wisata kelas dunia yang berasal dari Kabupaten Garut. (Jajang Sukmana/Mediacenter)***