TARKID, (kandaga.id).- Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Tarogong Kidul memperagakan manasik haji di lingkungan Art Center Ciateul, Jl. Proklamasi, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (14/9/2022).

Mengusung tema “Peragaan Manasik Haji Ibu dan Anak”, dalam pengenalan Rukun Islam Kelima ini diikuti sebanyak 1.022 anak dari 70 lembaga, dan dikelompokkan kedalam 26 kloter, serta pelaksanaannya menjadi tiga sesi.

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., bersama Ketua PC HIMPAUDI Kecamatan Tarogong Kidul, Awan Suparwan, SH.I

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., sangat mengapresiasi pada simulasi manasik haji ini, dan mendapat sambutan luar biasa dari 70 lembaga.

Menurut Edi, kegiatan ini, merupakan salah satu upaya dalam pembentukan karakter anak. Karena terang Edi, anak diusia 0-6 tahun itu merupakan usia keemasan atau golden age yang akan menentukan baik buruk anak kedepannya.

“Dimasa usia 0-6 ini sangat penting ditanamkan hal-hal positif, agar nantinya anak menjadi insan yang baik,” ucap Edi.

Edi berpesan kepada seluruh orang tua yang memilik anak usia 0-6, untuk menjaga dan mengawasinya dengan baik, jangan ditakut-takuti supaya kedepannya anak tidak jadi penakut, jangan dibentak, jangan dimarahi, dan harus bangga punya anak diusia ini aktif.

Sementara Ketua PC HIMPAUDI Kecamatan Tarogong Kidul, Awan Suparwan, SH.I., mengharapkan, kegiatan ini dijadikan pembelajaran yang berharga oleh orang tua bagi anaknya, karena pengenalan manasik haji jadi titik awal dalam pembentukan karakter anak untuk kedepannya.

“Mudah-mudahan dengan dimulai dari usia paling dasar ini, semua anak-anak memiliki karakter yang berakhlakul karimah, dan jadi cermin ke depan bahwa dirinya pernah mengikuti simulasi atau peragaan manasik haji,” ucapnya.

Awan Suparwan meyakini, dari sebanyak 1.022 anak yang mengikuti manasik haji ini, pasti ada anak yang bercita-cita atau niatan ingin berangkat umroh maupun menunaikan Rukun Islam Kelima atau mungkin mengajak yang lainnya.

“Semoga anak-anak beserta orang tuanya termotivasi, punya cita-cita dan rizkinya ada, serta atas izin-Nya, In Syaa Allah mereka bisa berangkat umroh atau naik haji,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana