kandaga.id – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDNI) Kecamatan Selaawi, mendapat kepercayaan dari pengurus HIMPAUDNI Kabupaten Garut dalam kegiatan ULINPIADE tingkat Provinsi Jawa Barat melalui gerak dan lagu yang memperagakan “Tari Kaulinan Murangkalih“.

Demikian disampaikan Ketua HIMPAUDNI Kecamatan Selaawi, Ela Nurlaelasari, S.Pd., dan Umi LuLu serta Bunda Imas, yang sama-sama mengucapkan syukur Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19 ini, masih bisa berkreativitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Lewat bahasa tubuh, gerak yang lembut, dan indah sebagai ungkapan rasa emosional, seni, sosial dan agama di kolaborasi mengikuti perkembangan IT, ekspresi dan inovasi gerak dibalut dengan kostum tetap tidak mengubah pada pencerminan nilai kearifan lokal sebagai pelestarian budaya bangsa,” ujar Lisnur melaui WhatsApp, Kamis (24/09/2020) malam.

Menurut Ela, kaulinan Sepdur, Congkak nyawang dina lampah katukang dina kahirupan lembur anu tringtrim, sauyunan, sareudeuk saigel, sempal guyon meungkeut rasa guligah bari guguyon. (Permainan Sepdur, Congkak terbayangkan dalam perbuatan masa lalu di kehidupan daerah yang tengtram, bersatupadu, senada seirama sambil bercanda mengikat rasa senang sambil bercanda).

“Busana yang dipakai tak lepas dari balutan ciri khas kebanggaan Kecamatan Selaawi yaitu “Awi” (bambu), dan ini merupakan buah hasil kreativitas tim pendidik Paud Selaawi,” ungkap Ela, semoga karya dari hasil kerja bareng Bunda Lela, Teh Winy dan Bunda Lisnur ini membawa harum HIMPAUDNI Kecamatan Selaawi dan Kabupaten Garut.

Sementara Bunda Enung menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama para penari dan crew, yaitu Bunda Lilis, Bunda Jiyad, Bunda Ina, Bunda Rani, Bunda Ita, Bunda Dedah, dan Bunda Otin.

“Semoga kita mendapat yang terbaik. Dari kreasi, inovasi kebanggaan kita ini, jadi kebanggan Kabupaten Garut, juga Jawa Barat,” harap Bunda Enung, mohon doa restu khususnya masyarakat Kecamatan Selaawi, dan Kabupaten Garut. (Jajang Sukmana)***