kandaga.id – MGMP PPKn SMA Kabupaten Garut menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) Kepengurusan masa bakti 2020-2023 di SMAN 1 Garut, Jl. Merdeka No. 91, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (31/10/2020).

Berdasarkan informasi diterima kandaga.id, Mubes yang bertemakan “Melalui Musyawarah Besar Revitalisasi Kepengurusan MGMP PPKn SMA Kabupaten Garut Kita Wujudkan Organisasi MGMP yang Sehat, Mandiri dan Demokratis” ini, dihadiri seluruh anggota pengurus lama, Ketua MKKS SMA Kabupaten Garut yang juga menjabat Kepala SMAN 1 Garut, Drs. Sumpena Permana Putra, SH., M.M.Pd., dan Ketua Dewan Pengawas Pembina PPKn, H. Riswanda.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus lama yang telah mendarmabaktikan dedikasi dan loyalitasnya untuk kemajuan MGMP PPKn,” ujar Sumpena, semoga Mubes ini dapat menghasilkan kepemimpinan yang lebih baik, mandiri dan berprestasi bagi peserta didik nanti, dengan tetap menjunjung tinggi kompetensi sebagai guru yang profesional.

Sementara H. Riswanda mengucapkan syukur Alhamdulillah, keberhasilan dirinya berawal dari guru PPKn, untuk itu jadikan motivasi. Karena kebanyakan yang berhasil jadi kepala sekolah, pengawas, termasuk ketua MKKS berasal dari guru Mapel PPKn.

“Sebagai seorang guru itu harus berupaya, bagaimana caranya bisa menyenangkan orang lain, menyenangkan peserta didik dan menyenangkan semua orang sehingga kehadiran kita dinantikan oleh mereka,” ucapnya.

Ketua Panitia Adhoc, Iya Bahtiar mengatakan, Mubes dilaksanakan secara swadaya (gotong-royong) dari 37 peserta yang hadir. Namun demikian, semoga di kepemimpinan yang baru lebih baik lagi, sehat, mandiri, demokratis, dan lebih kompak dalam menjalankan roda organisasi.

Ketua MGMP PPKn yang lama, Tata Supian mengungkapkan, sebagai guru harus dapat melaksanakan PPKn, dan harus jadi suri tauladan bagi peserta didik.

“Semua guru yang tergabung di MGMP PPKn, baik ASN ataupun honorer harus diberikan tempat yang sama, untuk bersama-sama memajukan MGMP PPKn,” ujar Tata, organisasi ini milik bersama, kita harus saling menghargai dan menghormati walaupun berbeda pendapat tetap satu tujuan untuk kemajuan MGMP PPKn.

Pemilihan diawali dengan menulis satu nama bakal calon, dan terkumpul 9 nama, tetapi hanya 3 yang menyatakan bersedia yaitu, Asep Iskandar, Budi dan Hj. Sri Wulan.

Dari hasil perhitungan, Hj. Sri Wulan Nia memperoleh 22 suara, Budi mendapat 10 suara, dan Asep Iskandar mendapatkan 4 suara, serta 1 suara blangko. Sehingga sidang yang dipimpin Aep Saepudin menetapkan Hj. Sri Wulan Nia sebagai Ketua MGMP PPKn Kabupaten Garut masa bakti 2020 – 2023. (AS/Jajang Sukmana)***