Kekuatan yang dimiliki itu (semangat) seharusnya menjadi modal positif dalam membangun dan mewujudkan kemajuan Kabupaten Garut

kandaga.id – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 Tingkat Kabupaten Garut, di Lapang Otista Garut, Senin (17/08), berlangsung tertib dan khidmat, meski penyelenggaraannya terasa berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya
upacara kali ini dilaksanakan ditengah pandemik covid-19, sehingga penyelengaraan pun dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Tim Kesehatan di area kegiatan upacara menyemprotkan handsanitizer kepada setiap undangan yang akan memasuki area upacara, termasuk mengukur suhu tubuhnya.

Bupati Garut Rudy Gunawan bertindak selaku Inspektur Upacara, pada upacara Detik-Detik HUT ke-75 Proklamasi RI Tingkat Kabupaten Garut, di Lapang Otista Garut, Senin (17/8/2020). (Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut).

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Komandan Upacara Kapten Inf Jajal. Sedangkan bertindak selaku Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0611/Garut Kapten Arm Sunardi, Pembacaan Naskah Pancasila oleh Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dr Deni Iskandar, Pembukaan UUD 1945 oleh Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, dan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kab Garut Hj Eus Ida Wartiah, diikuti ± 500 Persanil Gabungan, terdiri dari Satu SST Denpom 3/2 Garut, Satu SST Kodim 0611/Garut, Satu SST Polres Garut, Satu SST Satpol PP Kab. Garut, Satu SST Gabungan Hansip , Damkar, BPBD Kab. Garut, Tiga SSK Korpri Pemda Garut, Satu SST Pemuda Pancasila, Satu SSR Panca Marga Kabupaten Garut, Satu SSR FKPPI Kabupaten Garut, Satu SSR Korp Patriot dan Satu SSR Mahasiswa.

HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Tema “Indonesia Maju” ini turut dihadiri para pejabat sipil dan militer, antara lain Danrem 062/TN Kolonel Inf. Muhamad Muchidin, Danyon R 303 /SSM Mayor Inf Sudjoko, Wakil Bupati Garut dr H Helmi Budiman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut Enan, Ketua Pengadilan Negeri Garut Hasanuddin, Kajari Garut Sugeng Hariadi, Pj. Sekda Garut Zat Zat Munazat, kepala Kemenag Kabupaten Garut Undang Munawar, Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirojul Munir, Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin, serta para legiun dan veteran, para ketua ormas dan para tamu undangan lainnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan selaku inspektur upacara dalam sambutannya antara lain mengatakan, perayaan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pada tahun ini memang terasa berbeda, hal ini dilakukan demi mencegah penularan virus Covid-19 serta mendukung protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak atau social dan physical distancing.

Meski demikian, kata bupati, patut bersyukur, karena masih dapat memperingati puncak peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Segala keterbatasan yang dihadapi saat ini, tentu tidak akan mengurangi semangat juang kita untuk terus bekerja melanjutkan pembangunan, sebagaimana semangat juang para pendahulu kita yang lebih memiliki keterbatasan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Bupati Rudy menyatakan, pada konteks Kabupaten Garut tema “Indonesia Maju” memiliki relevansi dengan penyelanggaraan pemerintahannya. Semangat untuk mewujudkan kemajuan Kabupaten Garut senantiasa dijadikan landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tercermin dalam visi misi pemerintahan di periode 2014-2019.

“Dan pada saat ini ketika saya bersama dr. Helmi Budiman menjalankan periode kedua Pemerintahan di Kabupaten Garut. Jika pada periode 2014-2019, visi pementahan kami adalah Terwujudnya Kabupaten Garut Bermartabat, Maju dan Sejahtera. Selanjutnya, di periode kedua ini kami mengemban visi yaitu Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera, sebagaimana tertuang dalamn Perda Nomor 1 Tahun 2019, tentang RPJMD Tahun 2019-2024,” tutur bupati.

Visi Pemerintahan tersebut, imbuhnya, merupakan keyakinannya sebagai pituin Garut (Asli Garut) yang memiliki keyakinan, kemajuan Kabupaten Garut merupakan keniscayaan, mengingat sejarah telah membuktikan Kabupaten Garut memiliki posisi strategis di masa lalu, baik aspek pemerintahan, sosial budaya, dan perekonomian di wilayah Provinsi Jawa Barat yang jejaknya masih dapat disaksikan.

“Dalam pandangan saya, kita memiliki kekuatan secara komunal dan kultural sebagai ciri khas orang Garut, yaitu rasa cinta dan rasa memiliki terhadap daerah yang begitu tinggi,” ungkap bupati.

Oleh karenanya, sebut Rudy, kekuatan yang dimiliki itu seharusnya menjadi modal positif dalam membangun dan mewujudkan kemajuan Kabupaten Garut. Karena yang dibutuhkan saat ini adalah kebersamaan yang konstruktif dan kerja konkret dari seluruh elemen masyarakat. (Jajang Sukmana/mediacenter.garutkab.go.id)***