KANDAGA.ID – Dengan tema “Melalui Gebyar Prestasi TK Kita Persiapkan Generasi Emas Yang Sehat, Cerdas, Ceria dan Kreatif serta Kita Tingkatkan Layanan PAUD yang Berkualitas”, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kebupaten Garut menyelenggarakan Gebyar Prestasi selama dua hari Senin-Selasa (29-30/4/2019) di Gedung Pendopo, Jl. Kiansantang No.2, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ketua IGTKI Kabupaten Garut, Tati Nurbaeti, S.Pd., MM,

Ketua IGTKI Kabupaten Garut, Tati Nurbaeti, S.Pd., MM, mengatakan, Gebyar Prestasi ini bertujuan untuk menggali potensi minat dan bakat anak serta guru yang berprestasi.

“Prestasi dan potensi di usia anak sekarang ini sangat penting sebagai inventasi untuk persiapan masa yang akan datang. Karena dengan pembentukan pada usia inilah dibentuk untuk seumur hidupnya,” ujarnya, Senin (29/4/2019) siang.

Menurut Tati, Gebyar Prestasi ini dibagi dua bagian dan untuk hari ini ada 5 mata lomba untuk anak yaitu, lomba mewarnai, lomba nyanyi solo, lomba tahfidz, lomba adzan dan lomba balap sepeda. Sedangkan besok, Selasa (30/4/2019) lomba untuk para gurunya yaitu, lomba melukis payung, menulis indah, dan lomba inovasi pembelajaran (Inobel).

“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon positif dari setiap kecamatan yang mencapata 41 kecamatan se-Kabupaten Garut,” jelasnya.

Tati menjelaskan, jumlah peserta dari tiap kecamatan untuk lomba warnai diwakili 10 peserta, lomba balap sepeda 2 peserta dan lomba nyanyi solo, lomba tahfidz, lomba adzan masing-masing 1 peserta.

“Intinya untuk mengembangkan pedagogik kompetensi anak agar tumbuh kreatifitas, tumbuh keberanian, percaya diri dan disiplin,” ujarnya.

Selain itu, tambah Tati, semua TK/Paud di Kabupaten Garut sudah menerapkan 9 pilar holistik berbasis karakter dan 4K yaitu, 1). Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; 2). Tanggung jawab; 3). Kejujuran dan diplomatis; 4). Hormat dan santun; 5). dermawan, suka menolong dan kerjasama; 6). Percaya diri, kreatif dan kerja keras; 7). Kepemimpinan dan keadilan; 8). Baik dan rendah hati; 9-. Toleransi, kedamaian dan persatuan. Adapun yang 4 K yaitu, kebersihan, kerapihan, kesehatan dan keamanan.

Peserta dari TK IT Al-Wasilah, Duriyatul Awaliyah memperlihatkan hasil mewarnainya.

“9 pilar tersebut merupakan model pendidikan tak hanya rasa aman dan nyaman, tapi juga menciptaka anak aktif, kreatif dan habit kepada anak,” jelasnya.

Menurut Tati, untuk capai tersebut tentu yang paling utama ada pada gurunya, makanya guru terlebih dahulu diberikan training agar menjadi guru yang ramah, penyayang dapat memberikan suri tauldan serta memberikan cinta dengan tulus pada anak.

“Dengan diberikan training, banyak pengatahuan yang bisa aplikasikan di sekolah misalnya, teknik bercerita, dan lain sebagainya,” pungkas Tati.

Informasi sampai berita ini diturunkan, Kecamatan Garut Kota meriah juara 1 Lomba Mewarnai , juara 1 Nyanyi Solo, juara 1 Tahfid ayat Qursy, dan juara Harapan 1 Lomba Balap Sepeda Putri tingkat Kabupaten Garut. (Jajang Sukmana)***