KANDAGA.ID – Jalur kereta api Cibatu–Cikajang dengan panjang lintas kurang lebih 47 Km. Merupakan jalur tertinggi di Indonesia karena itu lokomotif yang melewati jalur ini lokomotif kuat seperti CC50.

Jalur kereta api Cibatu–Cikajang ini mempunyai panorama yang sangat bagus, namun pada September 1982 jalur lintas Garut-Cikajang ditutup, kemudian tanggal 9 Desember 1983 lintas Cibatu-Garut.

Stasiun Garut (GRT) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Garut Kota, dulu mempunyai depo pertamina yang dibongkar oleh pejuang sekitar tahun 1947.

Bangunan stasiun yang sekarang adalah bangunan baru. Sekarang bekas emplasemen dan rel nya telah dibongkar dan dibuat pasar.

Dahulu stasiun ini mempunyai 4 jalur, jalur 1 merupakan sepur lurus dan jalur 4 merupakan jalur yang mengarah ke gudang.

Jalur ini berada di bawah pengendalian PT. KAI Daerah Operasi II Bandung yang memiliki stasiun dan halte yaitu Stasiun Cibatu (CBT) : Halte Cikoang (PSJ), Halte Pasirjengkol (PSJ), dan Halte Citameng (CTG). Stasiun Wanaraja (WNR) : Halte Cinunuk (CNN), Halte Tungilis (TNL), Halte Cibolerang (CBG), Halte Cimurah (CMR), Halte Pasiuncal (PAC), dan Halte Sukarame (SKR). Stasiun Garut (GRT) : Halte Pamoyanan (PMO), Halte Cireungit (CIG), Halte Ciroyom (COY), Halte Kamojan (KMJ), Halte Cioyod (CY), Halte Dangdeur (DDR), Halte Bayongbong (BYO), dan Halte Cipelah (CIL). Stasiun Cisurupan (CSN) : Halte Cisero (CIS), Halte Cidatar (CID), dan Halte Patrolgirang (POR). Stasiun Cikajang (CKG).

Rencananya akan aktif kembali yang mana di akhir tahun 2018 jalur kereta api Cibatu–Cikajang sudah ditertibkan, dan tahun 2019 sudah beroperasi dengan tiga stasiun utama Garut Kota, Wanaraja, Cibatu dan beberapa halte pendukung, yakni Stasiun Cibatu : Halte Pasirjengkol, Halte Citamen. Stasiun Wanaraja : Halte Cinunuk, Halte Tunggilis, Halte Cibolerang, Halte Cimurah, Halte Pasir Uncal, Halte Sukarame, dan Stasiun Garut Kota akan dijadikan pusat menuju Stasiun Bandung bahkan Stasiun Senen Jakarta. (Jajang Sukmana/berbagai sumber)***