Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut setelah H. Mahmud diharapkan memiliki kinerja lebih baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut. Hal ini disampaikan anggota Komisi D DPRD Kabupaten Garut, Yusep Mulyana. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus menjadi evaluasi instansi yang mengurusi pendidikan di Kabupaten Garut ini.
Tak hanya itu, Yusep mengharapkan Kadisdik baru mampu mengoreksi kekurangan pemimpin sebelumnya baik dalam hal kinerja, kepemimpinan, maupun manajerial. “Maju mundurnya pendidikan di Garut tidak terlepas dari peran manajerial, makanya saya menekankan agar yang menjabat Kadisdik selanjutnya harus bisa melakukan manajerial yang lebih baik, kalau lebih jelek itu suatu kemunduran,” ungkapnya, saat dihubungi melalui saluran telepon.
Yusep menambahkan, beberapa hal yang perlu dievaluasi diantaranya mekanisme pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurutnya banyak sekali warga yang mengeluhkan pelaksanaan PPDB dari mulai sistem zonasi hingga maraknya pungutan terhadap peserta didik baru. “Pekerjaan dan garapan yang menjadi tanggung jawab Disdik ini sangat banyak, dari mulai aspek ketenagaan yang berkaitan dengan guru, kita tahu jumlahnya belasan ribu, terus juga berkaitan dengan peserta didiknya, hingga program-program reguler dan prioritas yang menunggu sentuhan ekstra. Artinya Kadisdik yang baru dihadapkan pada beban yang cukup besar karenanya pejabat yang terpilih nanti harus benar-benar kompeten dan mumpuni,” pungkasnya. Yuyus***
