kandaga.id – Hari ini Kabupaten Garut berada pada level 3, padahal secara de facto Kabupaten Garut itu di level 2 dan bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si, saat memberikan sambutan dalam sosialisasi AKM sesi kedua yang dihadiri Kasi Kurikulum Bidang SD, Bambang Sumpena, S.Pd.SD., Korwil Anita Istiani, S.Pd., M.Pd.,Pengawas Bina, dan Ketua Cabang PGRI, di SDN 4 Pakuwon, Selasa (10/8/2021).

“Supaya segera bisa belajar secara tatap muka di sekolah, Pak Bupati menargetkan di bulan Agustus ini PPKM ke level 2, dan untuk mencapai target tersebut, itu tergantung pada kekompakan masyarakat,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pada PPKM level 2, sekolah bisa melakukan tatap muka secara terbatas, jam pelajaran terbatas dengan kapasitas 25 persen, sedangkan level 1 bisa 50 persen.

Untuk itu, dalam waktunya dekat pihaknya akan mempersiapkan surat, jika seandainya di bulan Agustus ini dimulai PTM terbatas.

Selain itu, Kadisdik Totong juga mengimbau kepada seluruh guru untuk ikut dalam program guru penggerak, dan ke depan perekrutan calon kepala sekolah akan mengambil dari guru penggerak.

“Kecamatan Garut harus jadi yang terdepan dan terbaik di Kabupaten Garut, karena memiliki jumlah sekolah penggerak dan guru penggerak terbanyak,” pungkas Totong, ke depan pihaknya akan melaksanakan program organisasi penggerak. ***Jajang Sukmana