kandaga.id – Berbeda dengan kecamatan lain, peringatan Hari Jadi Garut di Kecamatan Mekarmukti terbilang cukup meriah. Selain memasang spanduk hari jadi dan umbul-umbul di semua kantor instansi dan sekolah, Kecamatan Mekarmukti juga menggelar donor darah bersama PMI Kabupaten Garut.
Menurut informasi, hari ini pantai Cicalobak Desa Karangwangi, Kecamatan Mekarmukti yang biasanya sepi mendadak banyak dikunjungi warga, Rabu (09/02/2022).
Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR) dan PGRI Kecamatan Mekarmukti menggelar Lomba Cipta Kreasi Senam AVATAR (Ayo Vaksin Agar Kuat dan Bugar) untuk siswa PAUD/RA, SD/MI dan Dewasa.
Ketua Panitia Dedi Sopanji, S.Pd menjelaskan bahwa lomba cipta kreasi senam AVATAR ini dilaksanakan sebagai upaya edukasi terhadap masyarakat, khususnya siswa bahwa vaksinasi itu mengasyikkan, menyehatkan dan membugarkan.
Menurut Dedi, lomba dilaksanakan di pantai juga sebagai upaya memperkenalkan potensi wisata alam yang dimiliki Kecamatan Mekarmukti.
Lomba senam AVATAR diikuti oleh 10 tim siswa PAUD/RA, 13 tim siswa SD/MI dan 12 tim dewasa, dimulai sejak pukul 08.30 hingga pukul 15.00 WIB
Untuk protokol kesehatan, selain masker dan menyiapkan alat cuci tangan beserta pengukur suhu, panitia juga menjadwal kehadiran peserta 15 menit sebelum jadwal tampil dan istirahat maksimal 30 menit setelah tampil, selanjutnya pulang, sehingga tidak terjadi penumpukkan peserta dan penonton.
Camat Mekarmukti, Agus Saepudin, S.Sos dalam pembukaannya mengatakan mengapresiasi apa yang digagas oleh para guru menyelenggarakan lomba senam AVATAR, mudah-mudahan bisa mengedukasi warga untuk kesadaran bervaksin sehingga capaian vaksinasi di Mekarmukti lebih meningkat.
Agus saepudin juga mengingatkan panitia untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan menjadwal kehadiran peserta sehingga menghindari penumpukkan peserta. substansinya tetap meriah, tapi kerumunannya kita hindari.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Mekarmukti berharap vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus digenjot. Menurutnya Kecamatan Mekarmukti baru mencapai angka sekitar 76% dosis 1, tapi pihaknya masih tetap berupaya memberikan pencerahan kepada orang tua agar anak-anaknya diizinkan untuk divaksin demi kesehatan bersama.
Lomba yang berakhir pada sekitar pukul 15.30 WIB tersebut memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta best performance dan peserta favorit. ***Jajang Sukmana
