Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, DR. Hj. Lilis Rosita, M.Si.

KANDAGA.ID – Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, DR. Hj. Lilis Rosita, M.Si., setelah menutup Festival Futsal antar SD/Sederajat “SMKN 1 Garut Cup Ke-II” tingkat Kabupaten Garut, juga membuka Kejuaraan Futsal antar SMP/Sederajat “SMKN 1 Garut Cup VIII tahun 2019” tingkat Jawa Barat, dihadiri Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, Amirrudin Latief, di lapangan “Garuda Hitam” SMKN 1 Garut, Jl. Raya Cimanuk No. 309 A, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).

Amirrudin Latief, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut,

Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, Amirrudin Latief usai meresmikan pertandingan dengan diawali penendagan bola ke gawang mengatakan, kegiatan ini sebagai pembinaan terhadap usia dini baik futsal maupun sepak bola.

“Kegiatan seperti ini akan sedikit meringankan beban PSSI dalam proses pembinaan. Karena dengan pembinaan ini otomatis kita bisa memungut hasilnya nanti bagi PSSI,” ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya, potensi atlit khususnya sepak bola di Kabupaten Garut ini tidak pernah kekurangan pemain-main bertalenta bagus, hanya karena tidak ada wadahnya dari dulu.

“Ketika usia 15, usia 17 pun mereka juga terbang keluar Garut. Padahal kita semuanya, dari dulu sampai kapan pun Garut tidak akan pernah kekurangan bertalenta muda,” jelasnya.

Amirrudin mengatakan, dengan kepemimpinnya, Insya Allah akan melakukan pembinaan secara berjenjang, dengan bagaimana caranya tidak ada pemain dari Kabupaten Garut yang keluar nantinya.

“Ketika organisasi kita sudah baik, nanti endingnya di Persigar juga sudah bagus, semuanya. Kita kolaborasikan. Dan ketika menjadi Timnas Garut, mereka akan merasa bangga, dan mereka akan menunjukan nasionalis terhadap Garut, itu yang akan kita tanamkan terhadap atlet-atlet kita nantinya,” pungkasnya.

Asep Paripadin, S.Pd.

Sebelumnya, ketua pelaksana Asep Paripadin, S.Pd., mengatakan, pola pembinaan olahraga prestasi yang baik, dilakukan dengan sistem berjenjang, berlanjut dan berkesinambungan. Langkah pembinaan seperti ini yang diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi Futsal di tanah air.

“Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari “Perdamaian Dunia” untuk menampung dan menyalurkan bakat serta kemampuan para pelajar dalam olahraga futsal,” ujarnya.

Asep mengatakan, dengan tema “Melalui kejuaraan futsal, diharapkan menjadi wadah kreasi dan motivasi siswa untuk berprestasi prestasi di kalangan para pelajar di Jawa Barat” dalam mengambangkan minat, bakat, dan kemampuan juga sebagai ekspresi menumbuhkan jiwa sportivitas, kebersamaan, persahabatan, dan kekeluargaan bagi pelajar SMP/Sederajat di Jawa Barat.

“Alhamdulillah, jumlah peserta tahun ini diikuti 71 tim dan pelaksanaan mulai tanggal 12-28 Februari 2019,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***