Kondisi Lapang Jayaraga kini, tak layak lagi dipakai pertandingan sepakbola berskala nasional
Kondisi Lapang Jayaraga kini, tak layak lagi dipakai pertandingan sepakbola berskala nasional
Stadion Jayaraga, adalah lapangan  sepakbola yang jadi kebanggaan warga Garut. Pada jaman kompetisi perserikatan, lapang yang berada di Kp. Jayaraga, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul Garut itu, kerap dijadikan tempat pertandingan kandang Persigar Garut, ketika menjamu Persib Bandung, Persita Tangerang, Persikabo Kabupaten Bogor, atau tim lainnya yang kala itu masih berada di Divisi satu Perserikatan, atau satu tingkat di bawah level tertinggi, yakni Divisi Utama.

Kala itu sekitar era Tahun 80-an, Lapang Jayaraga kondisinya dianggap layak untuk pertandingan skala nasional, tidak seperti kondisi saat ini yang rusak berat dan mirip kubangan jika musim hujan. Karenanya, Pemkab Garut Tahun ini telah menganggarkan Rp. 2 milyar untuk perbaikannya, mengingat Persigar akan berkiprah di Liga 3 PSSI pada Agustus tahun ini. Namun belum juga dilaksanakan. Anggaran sebesar itu disimpan di Dinas  Pemuda dan Olahraga. Namun proses pengerjaannya hingga kini belum juga dimulai.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengeluhkan lambannya pengerjaan perbaikan Lapangan tersebut." Saya juga tidak tahu ini lambat. Kan dananya sudah ada, ini  Pak  Yana nya (Kabid Sarana di Dispora, selaku Pejabat Pelaksana Kegiatan)  lambat," katanya, ditemui usai silaturahmi dengan pengurus KONI dan para pengurus cabang olahraga.

Selain Lapang Jayaraga yang sudah disiapkan anggarannya untuk perbaikan tersebut, juga lapangan Merdeka Kherkof, dan Lapang Sepak Bola Ibrahim Aji di Kecamatan Cikajang, namun belum ada satupun yang direalisasikan.

Ketua Komisi D DPRD Garut, Asep D Maman, berharap anggaran tersebut segera direalosasikan." Saya berharap anggaran yang ada bisa terserap. Buat apa dianggarkan kalau tidak diserap, itu kan akan berpengaruh pada prestasi kinerja," katanya.

Menanggapi keluhan Bupati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Kuswendi, menyatakan, pembenahan Stadion Jayaraga segera digarap dalam waktu dekat ini.  Kata Kuswendi, terlambatnya pelakasanaan perbaikan, disebabkan adanya kesalahan gambar rumput dari konsultan, sehingga harus diperbaiki. " Hari Jum'at sudah dimasukkan, mudah-mudahan minggu ini sudah bisa ditayangkan," katanya.

Dengan anggaran Rp 2 milyar itu, lanjut Kuswendi, bagian lapang yang akan diperbaiki diantaranya drainase lapang, benteng, rumput dan bagian lapang lainnya.  "Untuk saluran air, tiap dua atau tiga meter ada drainase sehingga tidak ada genangan air di tengah lapang, begitu rumput semua bagian lapang akan ditanam rumput tidak ada bagian yang botak. Untuk pengerjaan Insya Allah Bulan Desember beres," tandas Kuswendi. (Jay).