KANDAGA.ID – Mungkin banyak orang tak percaya, kalau sekolah nan jauh di sana memiliki sarana prasarana pembelajarannya seperti diperkotaan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mungkin itu cerminan untuk SDN 1 Tanjungkarya di Kp. Rantun, Desa Tanjungkarya, Kecamatan Samarang yang berdiri sejak 1 Januari 1982 di atas tanah milik desa seluas 920 meter persegi.
Kepintaran dan kecerdasan Kepala SDN 1 Tanjungkarya, Sobar Suryana, S.Pd., patut mendapat acungan jempol, buktinya, tahun 2021 semua ramai-ramai diharuskan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Dia mendapatkan bocoran, sehingga pada tahun 2020 mengambil langkah lebih awal dengan menyiapkan 15 unit laptop khusus untuk siswa. Sehingga ketika ANBK diharuskan, mungkin hanya SDN 1 Tanjungkarya yang menyatakan siap 100%.
Selain itu, Sobar juga memasang infokus di 6 ruang kelas yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Dengan harapan, guru dan siswanya tidak tertinggal dalam proses KBM, dan ternyata membawa positif bagi keluarga besar SDN 1 Tanjungkarya serta mendapat dukungan dari komite, guru dan orang tua siswa.
“Yang paling utama, ada keterbukaan, transparan dan fokus pada suatu capaian atau tujuan sesuai dengan RKAS, Alhamdulillah, hasilnya memberi kebanggaan bahkan bisa dikatakan melebihi sekolah-sekolah negeri standar pada umumnya,” ucap Sobar, Rabu (6/4/2022).
Lainnya lagi, terkait dengan kondisi sekolah yang berada di dataran tinggi dan sedikit bermasalah dengan sinyal, sedangkan pembelajaran menggunakan IT itu wajib ada sinyal kuat.
Untuk itu, Sobar mencari solusi bagaimana caranya supaya sinyal kuat tapi biaya terjangkau. Akhirnya berpegang pada pengalaman, Sobar bertekad memasang antena sinyal jaringan sendiri. “Alhamdulillah, sekarang sinyal tidak ada masalah,” pungkas Sobar.
Sementara itu, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Samarang, Drs. Ucu Selamet Juanda, mengaku kagum dan salut atas langkah yang diambil Kepala SDN 1 Tanjungkarya ini.
Ucu berharap, langkah Pa Sobar ini diikuti sekolah lainnya. Karena apa yang disampaikan Pa Sobar, menginginkan semua sekolah di Kecamatan Samarang semuanya memiliki sarana prasarana yang lengkap, terutama laptop dan infokus untuk proses KBM, apalagi untuk menghadapi ANBK.
“Meski sarana prasarananya lengkap, yang saya tahu SDN 1 Tanjungkarya tidak punya hutang sepeserpun. Ini kan sangat luar biasa, Pa Sobar bisa memenjej sekolah dengan baik,” pungkas Ucu. ***Jajang Sukmana
