KANDAGA.ID – Untuk membekali generasi penerus bangsa paham dan memiliki wawasan tentang hukum, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut bekerjasama Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut melalui Pembinaan Masyarakat Taat Hukum (Binmatkum) melaksanakan kegiatan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) kepada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Garut di Jl. Jend. A. Yani No. 43 Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (1/8/2019).

Bersama Kasi Intelejen Kejari Garut, Dody Witjaksono, SH. MH., dan Dik Dik Karyansyah, SH., MH., kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., Kabid SMP, Cecep Firmansyah, M.Pd., Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., serta para kepala SMP negeri se-Kabupaten Garut.

Kasi Intelejen Kejari Garut, Dody Witjaksono, SH. MH., mengatakan, program JMS ini untuk memberikan penjelasan, pengertian serta pemahaman yang berkaitan dengan hukum dengan tema “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman”.

“Kami berharap anak-anak sebagai mata rantai penerus pembangunan bangsa akan tahu dan bisa menjauhi, jangan sampai ada yang terlibat dan melakukan tindakan melawan hukum,” ujarnya.

Selain itu tambah, Dody program JMS ini bertujuan agar supaya generasi penerus bangsa dalam hal ini peserta didik lebih mengenal dan lebih paham serta berbagai persoalan yang berkaitan dengan hukum salah satunya tentang bahaya narkotika, cyber bullying dan bullying.

“Dulu kita mengenal peribahasa Mulutmu Harimaumu tapi sekarang Jarimu Harimaumu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan Kejari Garut ini sudah hampir 3 tahun sedangkan dengan Jaksa Sahabat Guru baru 2 tahun.

“Jadinya dari Kejaksaan ini memberikan sebuah wawasan dan pemahaman kepada peserta didik, jangan sampai di kemudian hari terlibat permasalahan dengan hukum,” ujarnya.

Menurut Totong, dengan adanya kegiatan seperti ini apa yang menjadi tujuan pendidikan Nasional yang berkarakter, iman taqwa, berakhlak mulia, mandiri, dan jadi aset Nasional dapat tercapai.

Di akhir kegiatan Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., berkesempatan menyerahkan bantuan untuk sekolah yang tertimpa bencana. (Jajang Sukmana)***