KANDAGA.ID – Dengan tema “Meungkeutkeun Tali Mimitran, Mageuhkeun Simpay Katresna”, MKKS SMA Kabupaten Garut mengadakan Fun Trip dan Temu Lepas 6 kepala SMA yang memasuki purnabakti di Aula Hotel El Malang, Bromo Malang Jawa Timur, Jumat (28/9/2018) malam.

Kegiatan diikuti 122 kepala sekolah SMA se-Wilayah XI ditambah pengurus dan anggota Istri-Istri Kepala Sekolah (IIKS) maupun Dharma Wanita.

Sebelumnya, Fun dan Trip berangkat dari pertigaan Jl. Jend. Sudirman Kecamatan Garut Kota, Kelurahan Kota Kulon, Kabupaten Garut, menggunakan 3 bis menuju stasiun kereta api di Tasikmalaya untuk meneruskan perjalanan ke Bromo Malang, Jawa Timur, Rabu (26/9/2018).

Ketua MKKS SMA Kabupaten Garut, Drs. H. Cecep R. Rusdaya, sebelum berangkat mengatakan, kegiatan ini akan dihadiri Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat Wilayah XI Garut (BP3 Korwil VI), Dr. Hj. Lilis Rosita M.Si.

“Insya Allah KCD dan jajaran akan menyusul menggunakan pesawat,” singkatnya.

Menurutnya, kegiatan temu lepas telah biasa di MKKS, sebagai ungkapan saling memaafkan, menghormati dan memberikan penghargaan kepada para senior yang purnabhakti, serta menjaga ukhuwah Islamiah.

Informasi yang diterima kandaga.id, prosesi temu lepas 6 kepala sekolah langsung dilakukan KCD Wilayah XI Disdik Jabar di Aula Hotel El Malang, sekitar Pukul. 21.12 WIT.

“Selamat dan ikut berbahagia yang telah mendarmabhaktikan sebagian hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar KCD Hj. Lilis.

Hj. Lilis, memohon maaf baru bisa hadir karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan.

“Alhamdulilah penuh dengan keakraban dan kekeluargaan,” ujarnya bangga.

Ketua MKKS SMA Kab. Garut Drs. H. Cecep R Rusdaya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran ibu KCD Wilayah XI beserta jajaran, serta para kepala sekolah negeri dan swasta yang turut hadir pada pelaksanaan temu lepas.

“Ke 6 kepala SMA yang memasuki purnabakti yaitu : Drs. H. Yayat Suherman (SMA PGRI Kurnia), Dra. Nina Marlina, M.Pd. (SMAN Kadungora), Drs. Juanda, M.M.Pd. (SMAN 5 Garut – Pameungpeuk), Drs. Wawan Ridwan, M.Pd. (SMAN 22 Garut- Cisompet), Dédé Wahyu, S.Pd – SMAN 8 Garut – Cilawu), dan Almarhum H. Babudin, M.Ag. (SMAN 26 Garut – Sucinaraja),” jelasnya.

Cecep mengapresiasi kepada mereka telah selesai pengabdiannya melaksanakan tugas. Tetapi dibalik ini, ikut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya ayahanda Kustan.

“Semoga almarhum, diterima iman Islamnya dan diampuni segala dosanya,” ujarnya.

Rencananya, Sabtu, (29/9/2018) pagi akan meninggalkan Malang, Jawa Timur, menuju Kabupaten Garut diperkirakan pukul 21.00 WIB sudah sampai, dan mempersiapkan diri menunaikan kewajibannya untuk hari Senin (2/10/2018).

“Mari jaga kebersamaan diantara para sekolah baik negeri maupun swasta, sehingga kita selamat sampai akhir tujuan,” imbau Cecep. (Jajang Sukmana)***