Peristiwa banjir bandang Garut telah mengundang simpati dari semua kalangan. Atas nama kemanusiaan bantuan kemanusiaanpun mengalir dari berbagai pelosok. Tak hanya dari dalam negeri, bantuan dan simpati juga datang dari mancanegara salah satunya dari Saudi Arabia.
Mendengar kabar terjadi bencana alam di Garut secara spontan para guru dan ratusan siswa Sekolah Indonesia Jedah (SIJ) Saudi Arabia mengumpulkan sumbangan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama terkumpul bantuan senilai 2.050 SAR atau senilai Rp. 7.093.000. Salah seorang guru SIJ, Hendra Permana, M.Pd menyatakan, pengumpulan sumbangan merupakan inisiatif dari para siswa yang tergugah hatinya mendengar kabar ada bencana banjir bandang di Garut. “Mereka secara spontan mengumpulkan sumbangan sebagai bentuk rasa simpati dan kepedulian kepada warga Garut yang terkena bencana,” jelas Hendra, yang juga pernah bertugas di SMAN 11 Garut, saat dihubungi Kandaga melalui sambungan internasional
Melalui perwakilan di Kabupaten Garut bantuan tersebut didistribusikan kepada sekolah terdampak bencana dalam bentuk uang tunai dan buku-buku bacaan, salah satu sekolah penerimanya adalah SMP PGRI Tarogong Kidul. Kepala SMP PGRI Tarogong Kidul, Deni, S.Pd menyatakan, pihaknya sangat terharu dengan besarnya simpati dan bantuan yang datang dari berbagai pihak termasuk dari Sekolah Indonesia Jedah (SIJ). “Kami sangat berterima kasih atas bantuan SIJ, semoga sumbangan yang kami terima bisa bermanfaat. Kami juga berdo’a agar para penyumbang bisa diberikan rezeki yang berlipat ganda oleh Alloh SWT,” harapnya. *** Jang’s
