KANDAGA.ID – Kejuaraan Bulutangkis Tingkat Jawa Barat Wilayah Priangan Timur kelompok umur yang digelar di GOR Susi Susanti dari tanggal 28 Pebruari – 3 Maret 2019 jadi pengalaman yang membahagiakan sekaligus kenangan pahit selama perjalanan PB Hikmah di Kp. Sayuran RT 02 RW 09, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ato Rusdianto

“Kami merasa kurang diperhatikan PBSI Kabupaten Garut, padahal PB Hikmah berhasil menyumbangkan 5 medali yaitu 2 emas dan 3 perak bagi Kabupaten Garut pada kejuaraan tersebut,” ujar pelatih PB Hikmah, Ato Rusdianto melalui WhatsApp (WA), Selasa (12/3/2019) sore.

Ato menjelaskan, anak-anak dari PB Hikmah berhasil menyumbangan 5 medali tersebut yaitu, Fahri Muhamad Safari meraih Juara 1 Usia Dini Putra, Reya Az-Zahra Yulianti meraih Juara 1 Tunggal Anak Putri, Reysha Dewa meraih Juara 2 Usia Dini Putra, D Nilam meraih Juara 2 Tunggal Anak Putri dan Messi Nurvadilah meraih Juara 2 Tunggal Remaja Putri.

Ato merasa kecewa, PB Hikmah yang telah berhasil menyumbangan tidak di sebut-sebut, padahal sama-sama telah nyumbang prestasi dan berjuangan untuk membawa harum PBSI Kabupaten Garut.

“PB Hikmah kecewa, karena tidak ada sosialisasi buat makan para atlit, bahkan kamar pun hanya di fasilitasi 1 kamar buat 8 orang atlit plus coach, padahal sama satu tim utusan dari Kabupaten Garut,” sesalnya.

Ato berharap, semoga pengurus PBSI Kabupaten Garut bisa lebih bijak dan berlaku adil buat semua para atlit yang mewakili Garut walaupun beda PB.

“Semoga semua PB di Garut bisa bersatu untuk memajukan dunia perbulutangkisan,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***