KANDAGA.ID – Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, memberikan bantuan alat penyemprot elektrik, disinfektan pabrikan, handsanitizer serta alat pelindung diri (ADP) berupa masker, sarung tangan dan baju pelindung diri ke Puskesmas Sukaraja, Sukasenang dan Bagendit, serta Koramil dan Polsek Banyuresmi.

Ketua PGRI Kecamatan Banyuresmi, Ma’mun Gunawan dalam rilisnya mengatakan, bantuan untuk mengantisipasi sekaligus pemutusan mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) khususnya di Kecamatan Banyuresmi.

“Ada dua ukuran handsanitizer diberikan, untuk pegangan masing-masing paramedis dan anggota Polsek serta Koramil yaitu, botol 35 ml dan 50 ml, juga bentuk dispenser isi setengah liter untuk dipasang di kantor dan puskesmas,” ucap Ma’mun, melalui WhatsApp (WA), Kamis (02/04/2020).

Adapun dana untuk bantuan tersebut jelas Ma’mun, dari para donasi seikhlasnya, yang dikumpulkan dari para guru melalui rekening PGRI Banyuresmi, sehingga besaran donasi pun bervariatif.

“Alhamdulillah, setelah digabungkan jadi potensi yang besar dan bisa membantu paramedis beserta Forkopincam guna kegiatan pencegahan Covid-19, dan Insya Allah donasi akan terus berlangsung sampai bulan Mei mendatang”, ungkap Ma’mun.

Ma’mun mengatakan, pihaknya masih memesan APD berupa googleglass, Face shield dan Vitamin C 500 mg, karena barang-barang tersebut saat ini langkah dipasaran, sehingga harus dipesan dengan preorder.

“Kami berharap Banyuresmi aman dari Covid-19, meskipun saat ini menjadi salah satu dari lima kecamatan yang harus ditangani khusus,” ujar Ma’mun, dengan adanya bantuan alat semprot elektrik, penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah warga dilakukan secara masif, sehingga penyebaran virus corona dapat dicegah semaksimal mungkin. (Jajang Sukmana)***