KANDAGA.ID – Sejak muncul wabah virus Corona di dunia termasuk Indonesia, Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Garut bagian didalamnya, secara masif melakukan penyadaran masyarakat guna menyikapi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dan peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dimana di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut masuk di Bidang Komunikasi.

Kepala Diskominfo, Muksin dalam rilisnya menjelaskan fungsinya penyebaran informasi, kian masif, terlebih perkembangan Covid-19 setiap harinya berubah terus. “Meski infrastruktur kami terbatas, kami manfaatkan sarana dan media yang ada,” ujarnya didampingi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi, Ricky R. Darajat, Rabu (1/4/2020).

Muksin mengatakan, media itu dimanfaatkan melalui kemitraan yang terjalin dengan pers, yang setiap saat melakukan peliputan perkembangan Covid-19, serta difasilitasi dengan penerbitan siaran pers yang diupayakan selalu update untuk memudahkan mereka mendapatkan informasi yang valid.

Media publikasi lainnya tambah Muksin, selain melalui media elektronik radio, dengan memanfaatkan media luar ruang, seperti banner, spanduk, dan baligho di titik-titik strategis. “Kami juga memanfaatkan media internal kami, seperti website garutkab.go.id, media sosial Instagram, youtube, dan lainnya,” kata Muksin.

Selain itu, konten-konten yang diproduksi untuk media sosial, seperti youtube dan lnstagram, misalnya kata Muksin, kini makin diminati publik, terutama kalangan millenial, hampir puluhan ribu follower didalamnya.

Muksin menilai ini adalah potensi jejaring dalam diseminasi informasi, bahkan dengan keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat kabupaten dan 42 kecamatan turut membantu dalam mendorong masyarakat dalam kampanye hidup sehat atau informasi lainnya.

Belakangan, mobil keliling Mobile Community Access Point (MCAP) turut berperan dalam membantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19, yang setap hari keliling di perkotaan dan perbatasan, menyapa masyarakat dengan disisipi pesan agar masyarakat turut membantu, khususnya penanganan Covid-19.

“Banyak tantangannya kalau wawar keliling seperti ini. Kadang ada yang merespon, kadang ada pula yang acuh. Tapi itu dinamikanya,” ujar Ihsan yang turut diamini Beni, yang ditugasi wawar keliling.

Satu lagi, kini Diskominfo memiliki Garut Command Center, sebagai markas Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, letaknya di Kompleks Pendopo Garut. Command Center ini kendalinya dipegang langsung bupati, berfungsi sebagai pusat data dan Call Center (0262) – 2802800 dan 119.

“Setiap hari kami memantau, tidak hanya perkembangan penanganan Covid-19, bahkan lalu lintas kendaraan pun kami pantau, apalagi Bapak Bupati setiap saat mengecek di sini,” ujar Ricky R. Darajat yang juga Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut. (Jajang Sukmana)***