kandaga.id – Melalui lomba video Tik Tok Challenge tentang cara menangani ketika ada gempa, PMR SMPN 1 Kadungora mendapatkan penghargaan dari PMI yang diserahkan pada HUT ke-76. Dipastikan dari Challenge ini sekolah dikenal di Kabupaten Garut, bisa banyak bersilaturahmi, dan untuk anak-anak yang mau melanjutkan ke SMA atau SMK kalau jalur prestasi, piagamnya bisa digunakan.

Demikian dikatakan Pembina PMR, Eros Rosmiati, S.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya usai mengikuti upacara Senin pagi di lingkungan SMPN 1 Kadungora, Senin (01/11/2021).

“Karena habis pandemi yang memerlukan mengembalikan mental anak-anak, untuk sementara anggota akan mengefektifkan yang ada yaitu 61 anggota,” ucap Eros.

Menurut Eros, anak-anak PMR akan merasa sayang terhadap teman-temannya. Karena kata ucap Eros, PMI itu bergerak untuk kemanusiaan, bahkan ketika tidak pandemi sewaktu upacara anak-anak PMR sudah siap di belakang membantu teman-temannya, apabila ada yang sakit ketika upacara.

Eros menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019, sudah jadi agenda setiap hari Jumat sebelum melaksanakan shalat dhuha, anak-anak PMR menginformasikan kesehatan. Semisal, manfaat dari sayuran, buah-buahan atau tanaman obat-obatan.

“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias saling berebut untuk tampil di depan menyampaikan informasi kesehatan ini, sehingga kami harus menjadwal,” kenang Eros. Adapun yang tidak tampil di depan, tambah Eros, mereka membuat artikel tentang kesehatan untuk dipajang pada Majalah Dinding SMPN 1 Kadungora.

Dirinya menyayangkan, kegiatan seperti itu belum berjalan kembali. Tapi Eros bersyukur, anak-anak sudah mau latihan kembali.

“Sementara ini, ada petugas yang jaga untuk mengantisipasi jika ada anak yang sakit, namun hanya menangani seadanya sambil dibimbing, dan kalau sakitanya kelihatan parah akan dibawa ke Puskesmas atau orangtuanya dipanggil,” terang Eros.

Eros menginginkan anak-anak mendapatkan penambahan pengetahuan lebih banyak lagi tentang PMR. Selain itu, Eros mengharapkan ada kegiatan yang gebyar, semisal acara cuci tangan bersama, gosok gigi bersama.

“Dulu ketika di SD pernah ada seperti itu, mudah-mudahan rencana ini bisa dilaksanakan di SMPN 1 Kadungora, pokoknya yang berhubungan dengan kesehatan,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana