KANDAGA.ID – Untuk membuktikan secara konsisten sebagai kewajibannya terhadap negara, untuk selalu mencetak dan mempersiapkan kader penerus bangsa yang ideal, mumpuni dan berwatak kerakyatan. Puluhan anggota baru Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) dari beberapa perguruan tinggi yang ada di wilayah Kabupaten Garut mengikuti kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) tahun 2018 yang dilaksanakan di salah satu villa, Kecamatan Tarogongg Kaler, Minggu (14/10/2018).

Demikian dikatakan Ketua Cabang GmnI Kabupaten Garut, Lukman Bahrul Alam melalui WhatsApp (WA), sebagai organisasi kader kemahasiswaan ektra kampus, tak henti-hentinya dari masa ke masa melakukan upaya rekrutmen anggota baru di setiap perguruan tinggi, Senin (15/10/2018).

Menurutnya, sebagai organisasi kader dan perjuangan, GmnI mempunyai kewajiban terhadap masyarakat dan negara untuk selalu sigap, melakukan control terhadap jalannya pembangunan dan segala kebijakan pemerintah demi cita-cita luhur Pancasila, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Untuk menjadi agen-agen perubahan dan kader penerus bangsa, perlu adanya kepekaan sosial, tingginya daya kritis, dan mampu menciptakan solusi disetiap permasalahan sosial yang dihadapi, selain itu mentalitas baja seorang pejuang harus terpupuk sejak dini dalam diri mahasiswa, dan itu hanya ada di GmnI,” ujarnya.

Dia berharap, agar mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Kabupaten Garut ikut bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI), untuk bersama- sama berproses dan mempersiapkan diri menjadi kader penerus perjuangan bangsa.

Sementara itu Kabid Kaderisasi dan Litbang GmnI, Raden Irfan NP, pada materi yang disampaikannya dalam acara PPAB menguak rahasiah potensi mahasiswa yang selama ini secara tidak disadari tengah digerus dan dikikis oleh pengaruh globalisasi sehingga tidak sedikit mahasiswa dijaman sekarang kehilangan peranannya sebagai kaum intelektual yang progressif dan revolusioner.

Pada kesempatan tersebut beberapa tokoh narasumber seperti Husnul Hidayat selaku Wasekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sekaligus tenaga ahli DPR RI, Bung Lukmanul Hakim dan Ny. Enggar selaku mantan aktivis senior mahasiswa. (Jajang Sukmana)***