kandaga.id – Perjuangan selama 33 tahun, akhirnya apa yang dinanti selama itu terkabul mendapatkan SK PPPK dengan predikat ASN, sehingga ada peningkatan dalam kesejahteraan, khususnya di Kecamatan Garut Kota, umumnya di Kabupaten Garut.

Demikian diungkapkan rasa syukur Koordinator PPPK Bidang Pendidikan Kecamatan Garut, Tati Suhyati, S.Pd., dalam Tasyakur Bi’nimah di GOR PGRI Cabang Kecamatan Garut Kota, Selasa (30/03/2021).

Tati Suhyati, S.Pd

“Alhamdulillah rizki yang tidak disangka-sangka, karena sudah begitu lama menunggu, hati merasa bangga tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, sehingga hari ini, diungkapkan dengan tasyakur bi’nimah,” ujar Tati yang mengaku lulus dari PGA tahun 1988.

Dirinya berharap, ke depan ada perubahan dari pemerintah sehingga dari ASN ini ada pensiunan atau kesejahteraan untuk masa tua, yang sekarang hanya mendapatkan tunjangan.

Korwil Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi terhadap PPPK dengan menggelar acara ini, dan itu sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang limpahkan Allah SWT kepada kita.

Dia berpesan agar PPPK kreatif, berinovasi dan tidak melupakan tupoksi sebagai pendidik, semoga bisa mencerdaskan anak bangsa, terutama dalam mendidik moral khususnya di Kecamatan Garut Kota.

Yang unik dalam prosesi tasyakur bi’nimah ini, digelar upacara sungkeman yang diperagakan Dian Maria Kusumawardhani, S.Pd.I dan Iwan Ridwansyah Fatra Komara, SE kepada Korwil Kota, Anita dan Ketua PGRI Cabang, Amat, sehingga tak terelakan derai air mata pun mengiringi gelaran dalam upacara adat yang disaksikan Koordinator PPPK Kabupaten Garut, Korwas beserta jajarannya, jajaran Ketua PGRI Cabang, K3S, dan sejumlah 58 dari 69 peserta PPPK angkatan pertama tahun 2021, serta tamu undangan lainnya.

Terpantau ada lima PPPK yang tidak liner yang kini sedang menempuh kuliah penyesuaian, kalau tidak mereka akan dilemparkan ke SMP. Selain itu, sangat disayangkan terjadi aliran listrik, namun acara tetap berjalan walaupun hanya menggunakan genset. (Jajang Sukmana)***