kandaga.id – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, merupakan satu-satunya Puskesmas yang berada di pusat objek wisata yang paling terkenal di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Objek wisata Cipanas merupakan, objek wisata air panas dengan infrastruktur cukup lengkap, perhotelan dan tempat penginapan cukup banyak yang sudah ada sejak puluhan tahun silam, serta semakin lengkap dengan berdirinya fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Sayangnya keberadaan Puskesmas Cipanas yang sudah berdiri sejak Tahun 2001 ini, belum banyak diketahui masyarakat.

Karena itu, Kepala Puskesmas yang baru menjabat satu tahun lebih, Hj. Husnul Khotimah, S.ST, beserta jajaran pegawainya, berupaya keras mensosialisasikan keberadaan puskesmas tersebut dengan selalu mengedepankan kekeluargaan yang berdampak tidak ada bahasan atasan dan bawahan, melainkan dari orang tua kepada anaknya, begitupun sebaliknya, selalu kompak dan sesuai dengan tata nilai Puskesmas yaitu RAMPAK (Ramah, Nyaman, Sopan dan Kekeluargaan), selain itu SDM yang mempunyai kecakapan di bidangnya masing-masing.

“Puskesmas ini sudah ada cukup lama, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga yang mencakup 3 desa dan 1 kelurahan di sini. Karena itu, kami berupaya mensosialisasikan kembali, dengan cara mendatangi daerah binaan tadi. Idealnya mah Puskesmas ini bisa melayani tamu mancanegara yang berwisata ke sini. Tapi mungkin karena fasilitasnya belum memadai untuk itu, SDM juga belum cukup memadai, ya kita berupaya dulu agar dimaksimalkan keberadaannya oleh warga di sini, ” ujar Husnul, didampingi stafnya, Kamis (15/07/2020).

Sebetulnya puskesmas Cipanas ini memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk melayani warga sekitar. Puskesmas ini dilengkapi IGD, balai pengobatan umum, persalinan, pelayanan keluarga berencana, pelayanan imunisasi, klinik remaja, serta fasilitas kesehatan dasar lainnya. Puskesmas ini didukung pula oleh pegawai sebanyak 40 orang, dengan dua orang dokter umum, 14 orang bidan, selebihnya adalah tenaga perawat dan administrasi.

Ke depan, sambung kepala Puskesmas yang berprofesi sebagai bidan ini, berharap, puskesmasnya akan dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. “Ya ke depannya, kami ingin puskesmas ini memiliki fasilitas rawat inap, supaya bisa melayani 24 jam, termasuk bisa melayani wisatawan manca negara. Harusnya ini Puskesmas rasa hotel, karena berada di pusat wisata Garut,” ujarnya.

Selain fasilitas kesehatan yang cukup memadai, puskesmas ini juga memiliki tempat parkir yang cukup luas dan aman. (Jay)***