Rahmat, S.Pd.

Seorang seniwati mengatakan, anda boleh memesan ayam geprek pake lada, tapi anda tidak bisa memesan Qodarulloh, jika Allah sudah berkehendak “kun”, maka jadilah jadi.

kandaga.id – Dengan tema ” PGRI sebagai Penggerak Perubahan Menuju Pendidikan Abad 21 dalam Mewujudkan Garut Bertakwa Maju dan Sejahtera”, PGRI Kecamatan Garut Kota menyelenggarakan Konfercab XXII di Aula PGRI, Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Sabtu, 16/01/2021).

Karena pelaksanaan Konfercab dimasa PSBB Kabupaten Garut dari tanggal 11-25 Januari 2021, permilihan Ketua PGRI Cabang Garut Kota yang ditentukan dari 65 suara ini, dengan ketat menerapkan protokol kesehatan dan waktu yang cukup singkat hingga pukul 12.00 WIB.

Secara resmi, Konfercab dibuka Ketua PGRI Kabupaten Garut, Drs. H. Mahdar Suhendar, M.Pd., dihadiri Camat Garut Kota, Drs. Teten Sundara, M.Si., Kapolsek Garut Kota, Kompol Hermansyah, SH., Danramil 1101/Garut Kota, Kapten ARH Edi Waryanto beserta Babinsa Kelurahan Kota Kulon, Serda Asep Supriadi, pengurus PGRI Kabupaten Garut, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Garut Kota periode 2015-2020 masa bakti 2021 beserta jajaran, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., Korwas Memet Moh. Sobur, S.Pd. M.Pd., K3S, H. Ahmad, S.Pd.SD., dan tiga perwakilan dari delapan ranting.

Camat Garut Kota, Drs. Teten Sundara, M.Si., saat memberikan sambutan.

“Saya dikembangkan profesi dari jasa para bapak dan ibu guru sekalian, yang membangun jiwa dan raga seperti ini, saya merasa berdosa, untuk itu mohon maaf yang sebesar-besarnya dan terima kasih kepada bapak ibu guru sekalian,” ungkap Camat Teten dalam sambutannya, yang mengaku gemetar.

Dulu lanjut Camat Teten, Guru harus ditiru, sekarang malah anak lebih meniru pada medsos. Maka dari itu, Camat Teten meminta agar PGRI dapat mempersatukan kembali para guru, peduli pada profesi yang sama, dan memberikan dukungannya kepada anggota yang akan mencalonkan karier diri dalam mengakomodir semua aspirasi guru.

Ketua PGRI Kabupaten Garut, Drs. H. Mahdar Suhendar, M.Pd., mengapresiasi sekaligus merasa bangga hajat lima tahunan ini, lengkap dihadiri Forkopimcam Garut Kota.

“Terima kasih kepada seluruh Forkopimcam, dan syukur Alhamdulillah Garut Kota yang pertama mengadakan Konfercab,” ungkap H. Mahdar, di PGRI tidak ada istilah aklamasi, walaupun hanya satu calon harus sesuai Ad/ART dilalukan pemilihan.

Ketua PGRI Cabang Garut Kota periode 2015-2020, Asep Hidayat Paweka, S.Pd., M.M.Pd., dokumen masa kepemimpinannya kepada Ketua PGRI Kabupaten Garut, Drs. H. Mahdar Suhendar, M.Pd.

H. Mahdar meminta agar Korwil, Korwas, PGRI, dan K3S agar solid, bangun komunikasi, jadikan kolaborasi yang indah.

Hal senada dikatakan Korwil Anita, PGRI sebagai organisasi, agar dapat bekerjasama dan solid dalam menjalankan tugas dalam memajukan pendidikan di Garut Kota.

Ateng, S.Pd.

Sementara itu, Ketua panitia, Ateng, S.Pd., mengucapkan syukur Alhamdulillah, atas saran dan masukan dari Forkopimcam Garut Kota, Konfercab dapat dilaksanakan, dan dengan protokol kesehatan yang ketat, peserta pun tiap satu ranting hanya diwakili tiga orang. “Terima kasih kepada pada Forkopimcam dan PGRI Kabupaten Garut,” ucap Ateng.

Ketua PGRI Cabang Garut Kota periode 2015-2020, Asep Hidayat Paweka, S.Pd., M.M.Pd., atas nama pribadi dan atas nama pengurus, mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada keluarga besar PGRI kecamatan Garut Kota yang pada hari ini melaksanakan kegiatan yang mulia yaitu Konfercab.

Asep Hidayat Paweka, S.Pd., M.M.Pd.

“Mudah-mudahan akan membawa hasil yang maksimal dan bermanfaat demi terwujudnya peningkatan sebuah kepengurusan bagi kelembagaan PGRI Kecamatan Garut Kota untuk masa yang akan datang,” harapnya.

Asep mengatakan, figur tenaga pendidik atau guru, agar selalu meningkatkan peran strategis yang selalu siap membangun karakter anak bangsa, dan selalu meningkatkan perannya dalam membina, sekaligus sebagai suri tauladan bagi peserta didiknya.

“Semoga para pengurus terpilih bisa mengemban amanah, menjadi penyemangat bagi seluruh anggota, dan semua tugas serta darma baktinya menjadi sebuah berkah,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Garut periode 2020-2025 masa bakti 2021-2026, Rahmat, S.Pd., mengatakan dirinya terpilih seperti yang diungkapkan seorang seniwati yang mengatakan, anda boleh memesan ayam geprek pake lada, tapi anda tidak bisa memesan Qodarulloh, jika Allah sudah berkehendak “kun”, maka jadilah jadi.

Selain itu, kata Amat panggilan akrab Rahmat ini mengatakan, PGRI tidak bisa dipisahkan dengan guru, kalau kita mendengar istilah PGRI, maka pikiran kita langsung pada lembaga pendidikan figur tenaga pendidik yaitu guru yang harus diperjuangkan, dibantu, dibela, serta mengangkat harkat martabat guru melalui kesetiakawanan anggota.

Foto bersama usai Konfercab, K3S, H. Ahmad, S.Pd.SD., Ketua PGRI Cabang Garut Kota, Rahmat, S.Pd., dan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd.

“Tujuan utama PGRI didirikan pada tanggal 25 November, yaitu untuk mempertahankan kemerdekaan, mengisi dengan program utama di bidang pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” terang Amat.

Dirinya berharap, seluruh jajaran pengurus di masa kepemimpinannya agar lebih semangat, produktif, inovatif dan energik.

“Perlu komitmen serta kerja sama yang kuat dalam menjalankannya, bekerjalah, berjuanglah, menjalankan amanah roda kepercayaan sesuai dengan tugas dan fungsi sekbid-nya masing-masing,” harap Amat, dengan penuh tanggung jawab supaya bisa memberi manfaat bagi dunia pendidikan terutama dilingkungan Kecamatan Garut Kota.

Lanjutnya, semoga Allah selalu melindungi, menjaga kita semua dari wabah penyakit ini, dan segera mencabut musibah sekaligus ujian dari kita semua.

“Yang sedang sakit cepat sehat pulih sedia kala, As Aluloha Adzimma Robbul Arsil Adzimmi, yang terpuruk ekonomi bangkit diberi rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka,” pungkasnya, Inna Haaza, Larizquna Maa Lahu Min Lahu Min Nafad, (Sesungguhnya inilah rezeki dari Kami kepada kamu yang tidak habis-habisnya), Wa Fis Sama’i Rizqukum Wa Ma Tu’adun (dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu), memberikan, memudahkan urusan bagi kita semua terutama dunia pendidikan. Aamiin. (Jajang Sukmana)***