Kadisdik dan Kepala SMPN 2 Garut, foto bersama setelah menerima penghargaan

Di penghujung akhir tahun 2018, Dinas Pendidikan kembali mendapat kado terbaik dengan terpilihnya SMPN 2 Garut sebagai sekolah peraih  Adiwiyata Tingkat Nasional Kategori Adiwiyata Mandiri Tahun 2018. Penghargaan prestisius yang diterima SMPN 2 Garut ini langsung diapresiasi oleh Kadisdik terpilih Totong, S.Pd. M.Si.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd, M.Si

Menurutnya, Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan komponen penting dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Untuk itu diperlukan program pengembangan pendidikan lingkungan hidup yang lebih terencana, konsisten dan terstruktur. “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas prestasi budaya lingkungan hidup yang diraih SMPN 2 Garut. Raihan prestasi tersebut tidak cukup mudah diperjuangkan karena harus bersaing pada skala nasional. Dan menambah daftar panjang prestasi bidang pendidikan yang diraih Kabupaten Garut. Beberapa minggu lalu kita meraih penghargaan indeks kelola tahun 2018 yang digagas PT. Katadata dan UGM. Kami berharap sekolah lain dapat mencontoh dan menerapkannya. Udagan kami tidak hanya mengejar prestasi tapi bagaimana mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Kami Dinas Pendidikan Kab. Garut selalu bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Garut untuk membina sekolah-sekolah baik jenjang SD maupun SMP,” ujarnya, kepada Kandaga

Kadisdik, Totong, S.Pd., M.Si didampingi Kepala SMPN 2 Garut, Dr Budi Suhardiman, M.Pd

Totong menjelaskan, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mencanangkan Program ADIWIYATA sebagai tindak lanjut dari MoU antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian, dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah. “Makna dari Kata ADIWIYATA adalah tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan,” tambahnya

Lebih jauh Totong memaparkan, Program Adiwiyata dilaksanakan dengan berdasarkan pada prinsif edukatif, partisipatif dan berkelajutan. Program Adiwiyata adalah insentif dan bentuk apresiasi bagi sekolah-sekolah yang menunjukkan komitmen dan mau bekerja keras untuk bisa memenuhi 4 (empat) komponen yang ditentukan yaitu:(1) Kebijakan sekolah berwawasan lingkungan,(2) Kurikulum berbasis lingkungan,(3) Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan (4) Pengelolaan sarana prasarana pendukung ramah lingkungan.” Program adiwiyata mendorong tumbuhnya sekolah dengan tata kelola yang baik yang dapat memberikan pembelajaran warga sekolah untuk bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Diharapkan dengan program Adiwiyata ini, warga sekolah diajarkan untuk peduli dan berbudaya lingkungan serta berkarakter cinta lingkungan. Program Adiwiyata dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional,” ujarnya

Kadisdik dan Kepala SMPN 2 Garut, foto bersama setelah menerima penghargaan

Sementara Kepala SMPN 2 Garut, Dr Budi Suhardiman, M.Pd menambahkan, Program Adiwiyata Tingkat Nasional terdiri dari Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional. Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional, telah membina minimal 10 sekolah imbas/binaan yang belum menjadi sekolah Adiwiyata sampai menjadi sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota dan pada saat penilaian tahun berjalan memiliki nilai minimal 72.”Setelah melalui perjuangan yang panjang selama tidak kurang dari tiga tahun, alhamdulillah SMPN 2 Garut mendapat penghargaan dari KLH dan Kemendikbud sebagai sekolah adiwiyata mandiri. Ini tentu saja merupakan buah dari kerjasama dan dukungan dari semua pihak sehingga kami meraih penghargaan tertinggi bagi sekolah di bidang lingkungan hidup,” ujarnya bangga

Sebagai wujud rasa bangganya, Kadisdik langsung mendampingi Kepala SMPN 2 Garut, Dr Budi Suhardiman, M.Pd pada acara Pemberian penghargaan “Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2018” yang berlangsung di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat, 21 Desember 2018. *** Herdy M Pranadinata