Tak pernah berhenti berkarya. Ungkapan ini pantas disematkan kepada Komunitas Ngejah yang tahun ini kembali mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat. Komunitas yang didirikan oleh Opik, seorang guru SD di Tasikmalaya ini meraih penghargaan sebagai Juara 1 Pengelola Taman Bacaan Masyarakat
Gubernur Ahmad Heryawan menyerahkan langsung penghargaan tersebut, Rabu (16/8/17) di Aula Barat Gedung Sate kepada Roni Nuroni, relawan komunitas ngejah yang juga seorang guru honorer disalah satu SMK.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, masyarakat butuh ruang, butuh perpustakaan sebagai wahana menambah wawasan, pengetahuan dan di zaman saat ini masyarakat harus rajin membaca, dan itu salah satunya bisa di lakukan di Taman Bacaan Masyarakat.
Roni Nuroni yang mewakili Komunitas Ngejah mengatakan, apa yang dilakukan pengelola Komunitas Ngejah merupakan ikhtiar untuk mengghidupkan denyut jantung kampung halaman dengan gerakan literasi,salah satunya adalah dengan melakukan Gerakan Kampung Membaca dan pembangunan Pojok Baca. “Gerakan Kampung membaca di lakukan dengan cara menjemput bola datang ke kampung-kampung dengan para relawan dan membawa buku serta mengajak masyarakat untuk membudayakan membaca, dengan membaca bersama,” tandasnya.
Hingga saat ini lanjut Roni, Komunitas Ngejah sudah melakukan 68 kali gerakan kampung membaca dan membangun 27 pojok baca yang tersebar di tiap wilayah di Kecamatan Singajaya dan sekitarnya. *** Dedi Sopwan
